Manajemen Puncak PHR Sampaikan Keprihatinan, Perhatian dan Komitmen Keselamatan Kerja

Terpopuler2805 Dilihat

Mentengnews.comDuri:

Manajemen puncak PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menyampaikan rasa prihatin dan duka yang mendalam atas insiden yang terjadi di area Duri Field pada Senin 24 November 2025. Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE) Awang Lazuardi dan Direktur Utama PHR Ruby Mulyawan beserta jajaran melakukan kunjungan di lokasi insiden serta melakukan _Safety Stand Down_ guna memberikan arahan lebih lanjut terkait insiden yang terjadi.

Corporate Secretary, Eviyanti Rofraida menyampaikan bahwa keselamatan dan kesejahteraan seluruh tenaga kerja merupakan nilai inti perusahaan yang menjadi prioritas tertinggi.

“Seluruh jajaran manajemen saat ini fokus memberikan dukungan penuh serta pendampingan terbaik bagi pihak-pihak yang terdampak, sekaligus memastikan penanganan di lapangan berjalan dengan responsif dan penuh empati,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, PHR mengonfirmasi bahwa terjadi insiden di salah satu lokasi Duri Field yang menyebabkan 1 (satu) pegawai mitra kerja PHR, meninggal dunia. Penyebab insiden masih dalam penyelidikan dan investigasi akan dilaksanakan secara komprehensif. Aktivitas rig di lokasi kejadian telah dihentikan sebagai upaya memastikan keamanan dan keselamatan di lapangan.

Langkah ini diambil tidak hanya untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah secara akurat, tetapi juga untuk mengevaluasi dan memperkuat seluruh prosedur keselamatan kerja yang ada. PHR memastikan bahwa prinsip bekerja dengan aman baik di Perusahaan dan mitra kerja senantiasa terjamin di setiap lini operasi kami demi mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa depan.

Dalam menangani situasi ini, PHR senantiasa bersikap kooperatif dan berkoordinasi erat dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, termasuk pihak berwenang dan instansi pemerintah. “Kami berkomitmen untuk menjunjung tinggi transparansi dan mematuhi seluruh proses serta regulasi yang berlaku. Kami akan terus memantau perkembangan investigasi dan memberikan pembaruan informasi yang relevan jika diperlukan,” lanjut Evi.

Lebih lanjut Evi menyampaikan, bahwa PHR dan mitra kerja akan terus melakukan pendampingan intensif terhadap keluarga korban dan membantu pengurusan hak-hak korban.

############

TENTANG PHR ZONA ROKAN
PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018.

Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021. Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.

Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina. Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.

(GuL..)

banner 500x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *