Islam Menyelamatkan Birahi Seksual Liar 

Agama1 Dilihat
banner 468x60

” Manusia adalah makhluk yang sempurna, karena tercipta dilengkapi dengan Akal, Nafsu dan Iman “

Mentengnews.com :

banner 336x280

Oleh:
Abdul Hamid Husain., Lc.MA

Malaikat, tidak punya nafsu ammaarah bissu’, dan Jin didominasi nafsu ammaarah bissu’.

Jika Manusia ikuti akal, Iman dan mengendalikan Nafsunya, maka ia menjadi lebih mulia dari Malaikat.

Jika, Manusia ikuti, nafsu nya, maka ia akan kesetanan, bahkan menjadi “asfala saafiliin”
اسفل سافلين
lebih buruk dari Setan.

Kalau sudah asfala saafilin, Manusia seperti hewan yang gonta ganti pasangan, jika hamil dan melahirkan, bayi pun dibekap, dibunuh atau dibuang. Kalaupun bayi bisa hidup tumbuh remaja, menjadi lah anak jalanan tanpa orang tua.

TRUE STORY:

1. Legenda Pop Inggris Cat Stevens, yang menjadi Mualaf, berpindah ke Islam dan sejak itu dipanggil Yusuf Islam, telah menimbulkan kehebohan besar di media selama kunjungannya ke Turki.

Salah satu jurnalis dari agensi berita Turki bertanya kepadanya:

– Apa pendapat Anda tentang Islam yang sekarang Anda pilih. Agama yang memperbolehkan seorang pria menikahi empat wanita?
– Bagaimana Anda bisa membenarkan nya secara logis?
– Bagaimana Anda bisa menerima sesuatu seperti ini sebagai orang Barat dan musisi yang tercerahkan?”

Yusuf Islam menjawab:
“Anda mengklaim mengetahui keadaan saya sebelumnya. Ketahuilah, sebelum saya menjadi Muslim, saya bersama begitu banyak wanita, sehingga saya bahkan tidak tahu berapa jumlahnya. Saya bahkan tidak akan tahu jika saya memiliki anak dari wanita-wanita ini. Ketika saya menjalani kehidupan yang begitu tercela, Anda terhibur oleh saya.
Sekarang saya telah menjadi Muslim dan saya hanya menikah dengan satu wanita. Saya tidak berniat untuk menikahi wanita kedua, sama seperti tata aturan hidup Islam memperbolehkan seorang pria menikahi hingga empat wanita, itu juga mengharuskan beberapa kewajiban terhadap wanita dan anak-anaknya.
Ketahuilah! di Barat, tidak ada tanggung jawab seperti itu. Seorang anak tidak mengenal ayahnya dan seorang ayah meninggalkan Dunia ini tanpa pernah melihat anak-anaknya satu kali pun.”

2. Mendekati saja tidak boleh, apa lagi melakukannya:
Allaah SWT
Mengingatkan;

وَلَا تَقْرَبُوا۟ ٱلزِّنَىٰٓ ۖ إِنَّهُۥ كَانَ فَٰحِشَةً وَسَآءَ سَبِيلًا.
(الاسراء الاية ٣٢)

“Dan janganlah kamu mendekati zina; sungguh, zina itu adalah perbuatan yang sangat keji, dan suatu cara yang terburuk”.
(QS Al Israa’, surah ke 17, ayat 32, halaman 285).

3. Jangan mojok berdua duaan,
Rasuulullaah SAW mengingatkan:

وَعَنْ أَبِى أُمَامَةِ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ رَسُوْلِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :
اِيَّاَك وَالْخَلْوَةَ بِالنِّسَاءِ وَالَّذِىْ نَفْسِى بِيَدِهِ مَاخَلَا رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ اِلَّا دَخَلَ الشَّيْطَانُ بَيْنَهُمَاوَلَاَ نْ يَزْحَمَ رَجُلٌ خِنْزِيْرًا مُتَلَطِّخًابِطِيْنٍ أَوْ حَمَأَةٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ يَزْحَمَ مِنْكِبُهُ مَنْكِبَ امْرَأَةٍ لَا تَحِلُّ لَهُ. رواه الطبرانى.

“ Jauhilah bersepi-sepian, berduaan dengan wanita.
Demi Allaah Yang nyawaku ada pada genggaman kekuasan-Nya, tidak lah berduaan laki-laki dengan perempuan kecuali ada setan di antara keduanya. Sungguh, bilamana berhimpitan seorang laki-laki dengan babi yang berlumuran lumpur itu lebih baik bagi lelaki itu daripada menyenggolkan pundaknya pada pundak perempuan lain yang tidak halal baginya.”
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam
At Thabraani).

POINTERS:

1. Mari kita syukuri Ni’mat Iman dan Ni’mat Islam, dengan rajin mengamalkan apa apa yang diperintahkan dan menjauhi apa apa yang diharamkan.

2. Teruslah berusaha maksimal tingkatkan Ibadah: perbanyak Istighfar, Dzikir dan Doa yang dicontohkan oleh Rasuulullaah sbb ;

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
احب الكلام الى الله تعالى اربع:
– سبحان الله
– والحمد لله
– ولا اله الا الله
– والله اكبر
ولا يضرك بايهن بدات .(متفق عليه)
Artinya;
“Kalimat yang sangat disukai Allaah Ta’aalaa ada empat, yaitu:
– Subhaanallaahi (Maha Suci Allaah).
– Walhamdu lillaahi (Segala puja puji hanya milik Allaah).
– Walaa ilaaha illallaah (Tiada Tuhan selain Allaah).
– Wallaahu Akbar (Allaah Maha Besar).
Dan tidak mengapa, kalimat mana saja yang Engkau dahulukan mengucapkannya”.
(Hadis Sahih Muttafaqun ‘alaihi).

Mulai sekarang, biasakanlah mengucapkan kalimat kalimat tersebut di atas kapan saja dan dimana saja, terkecuali di dalam kamar mandi.

Penutup, mari kita berdoa:
Yaa Allaah bimbing kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya hanya kepada Mu yaa Allaah;

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك .

Oleh:
Abdul Hamid Husain
Alumnus:
-Ummul Qura University, Makkah.
-King Abdulaziz University, Jeddah.
-PM Gontor, Ponorogo.

Pengasuh Alhusniyah Islamic School Kampus
(3 Kampus: PAUD, TK, SD, SMP, SMA, TPQ dan MDTA)

Alfaatihah
Aamiin.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *