Lapor Pak Pj Bupati Inhil !, Kondisi Jembatan Di Kecamatan Kritang menuju Kecamatan Reteh Rusak Parah

” Arus Mudik Lebaran Tahun Ini Akan Terkendala Apabila Pemerintah Kabupaten Inhil Tidak Sigap Memperbaiki Jembatan Yang Rusak “

Mentengnews.com – INHIL :

Jembatan penghubung antar Desa di Kecamatan Kritang menuju Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri hilir (Inhil) hingga kini kondisi jembatan tersebut masih luput dari perhatian Pemerintah setempat. Saat ini jembatan yang terbuat dari Kayu sedang rusak parah dan kendaraan mesti ekstra hati-hati untuk melewati nya. Sabtu (6/4/2024)

Dari pantauan media ini, Warga setempat melakukan swadaya darurat dengan melakukan perbaikan agar warga yang melintas dapat melewati jembatan.

pengendara roda dua dan empat harus ekstra berhati-hati saat melintasi jembatan beralaskan papan tersebut.

“Jika malam hari sangat rawan dan mengancam keselamatan pengendara, apalagi tidak ada lampu penerang,” kata salah seorang warga tempatan yang enggan disebutkan namanya

Hal senada juga dikatakan oleh Tokoh Pemuda Indragiri Hilir (Inhil) Muammar Al Kadafi SSos MSi kepada media menerangkan bahwa dirinya sangat menyesalkan kurang nya perhatian Pemerintah Kab. Inhil.

Padahal Jembatan tersebut merupakan nadi bagi penduduk dan jalan untuk melintasi ke berbagai kecamatan yang ada di kabupaten Inhil. Kondisinya kini lantai mulai lapuk dan berlubang, ujarnya

” Satu Jembatan yang sedang diperbaiki oleh warga setempat ini berada di Desa Sungai Gading, Sanglar Kecamatan Reteh, dan selain itu kondisi jalan pun banyak yang memprihatinkan “

Perbaikan ini merupakan swadaya masyarakat, Warga berinisiatif untuk membeli papan dan bergotong-royong memperbaiki jembatan ini karna kondisi jembatan sudah rusak parah, papar Muammar

Kita patut berterima kasih kepada Warga setempat, sehingga jembatan ini bisa dilewati dan untuk Warga yang melintas memberikan sumbangan sukarela untuk membeli material papan dan sebagainya

Lanjut nya,” seharusnya ada intervensi dari Pemerintah setempat kepada Camat setempat dalam mengupayakan perbaikan jembatan ini tapi yang kita lihat saat ini tidak ada responsibilitas dari pemerintah setempat atas kondisi jembatan yang rusak, padahal warga menjelang lebaran tahun ini (arus mudik) banyak yang melintasi jembatan tersebut.

Warga Inhil khusus nya yang berasal dari pulau kijang menjelang Lebaran ini banyak yang pulang ke kampung halamannya kalau begini kondisi jalan nya akan memakan Waktu 3 jam lebih lambat baru sampai ke pulau kijang lebih jauh dari rengat ke Pekanbaru, kata Muammar

” Inilah, tidak ada kemampuan Pemerintah Daerah Kab. Inhil untuk menyelesaikan dan bagi calon-calon Bupati yang akan maju nantinya kalau tidak mampu menyelesaikan permasalah ini tidak usah mencalonkan menjadi Bupati Inhil,” tegas Muammar

Perkiraan anggaran mencapai ratusan Miliar untuk memperbaiki seluruh jembatan yang rusak, hal ini perlu dibuat perencanaan yang matang kalau tidak maka setiap tahunnya permasalahan jembatan rusak menjadi permasalahan yang tidak ada habisnya.

Lebih lanjut Muammar menegaskan,” itu artinya ketidakmampuan Pemerintah Kab. serta tidak ada kontinuitas di dalam pembangunan politik atau kontinu data yang berkelanjutan dalam sistem ability pembangunan

Disini dibutuhkan sinergitas antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi serta Anggota Dewan Kabupaten/ Provinsi demi kepentingan rakyat, pungkasnya

Fakta yang terjadi bahwa hari ini pelayanan publik sangat buruk sekali di bidang infrastruktur di wilayah Kab. Inhil, sehingga dapat disimpulkan bahwa indeks kepuasan masyarakat terhadap pemerintah daerah sangat rendah, tambah Muammar

kepuasan masyarakat terhadap pemerintah daerah dalam hal pelayanan sangat buruk, dan saya meminta kepada masyarakat khususnya masyarakat kabupaten Indragiri Hilir agar jangan sampai memilih calon Bupati yang hanya janji- janji Saja dan yang gemar memberikan bansos, tapi pilihlah yang memang betul- betul memikirkan kemajuan pembangunan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, tutup Muammar Al kadafi