Mentengnews.com – Perawang – Siak :
Federasi serikat buruh transportasi Indonesia (FSpti) versi Kubu Marudut vs Kubu Unggal Gultom di Kabupaten Siak terlibat bentrok, tampak puluhan anggota kedua kubu saling serang dengan melempar batu . Selasa 4/06/2024
Informasi yang dikumpulkan oleh awak media dilapangan bentrokan yang terjadi dijalan raya km 7 dekat kantor fSpti PUK jalan raya dimulai dengan soal lapak bongkar toko indomarco dan honda capella , perebutan soal siapa yang berhak bongkar atau menurunkan barang dari mobil ke toko memanas dengan saling adu argumen punya hak ditempat tersebut
Situasi yang memanas akirnya bisa diredam sementara oleh anggota Intel polsek tualang dilapangan yang meminta kedua belah pihak agar bisa menahan diri dan menarik anggota dari lapangan
Seorang warga yang tak mau disebut namanya menceritakan kronologi bentrokan dipicu dari mobil pribadi sdr. Boby yang berhias loreng FSpti baru tiba di depan kantor fSpti jalan raya, tiba tiba massa dari kubu versi Unggal Gultom, bergerak mengelilingi mobil tersebut melakukan perusakan dengan merobek robek atribut stiker yang melekat di body mobil ,akibat dari aksi tersebut massa dari kubu versi Marudut Pakpahan marah karena merasa tempat mereka diserang.
Aksi saling pukul dan lempar batu antar kedua belah pihak tak terhindarkan, warga yang melintasi jalan raya km 7 segera berhenti untuk menghindari lemparan batu dari kedua kubu tersebut dan anggota Intel yang kebetulan masih stay dilapangan segera mengontak anggota Polsek Tualang untuk turun membantu meredam keributan yang pecah.
Sukurlah,tidak lama kemudian puluhan personel dari Polsek Tualang tiba dilokasi bentrokan dan berhasil menenangkan massa serta meredam bentrokan yang membuat warga setempat histeris ketakutan.
Akibat bentrokan tersebut sdr Boby mengalami cedera luka dan mobil yang dikendarai nya hancur serta caffe dan rumah warga sekitar rusak akibat dari lemparan batu oleh kubu sebelah, dan juga diketahui korban kedua belah pihak yang terluka dibawa ke rumah sakit terdekat, dan ada yang harus dirujuk ke rumah sakit pekanbaru .
Perwakilan dari kedua pihak dipanggil ke kantor polsek tualang untuk diminta keterangan, hingga berita ini naik awak media melaporkan situasi dilapangan sudah aman dan terkendali.
(tim)