Mentengnews.com – Pekanbaru :
Penurunan kualitas dan pencemaran air yang ada di Sungai Siak, Kota Pekanbaru, menjadi perhatian yang serius dari Mahasiswa Teknik Lingkungan angkatan 2022, Universitas Riau (UNRI) dan Ketua DPW Riau Aliansi Media Indonesia (AMI) Bung Hendra.
Di bawah Jembatan Siak 4 Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru, beberapa Mahasiswa Semester V, UNRI, Teknik Lingkungan, melakukan penelitian terhadap kualitas air Sungai Siak. Senin (16/9/2024)
Dari pantauan media ini, Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini diantaranya :
1.Billy Oktavianus Simanjuntak
2. Fiera Dwi Ramadhani
3. Amelia Yulita
4. Putri Syfha Salsabilah
5. Yeni Afriza
6. Al Haggi Nasution
Serta turut juga Hadir Ketua DPW Riau Aliansi Media Indonesia (AMI) Bung Hendra.
Kepada media ini, salah satu Mahasiswa yang bernama Billy mengatakan bahwa kegiatan ini Kami laksanakan sebagai bentuk kepedulian Kami terhadap lingkungan sekitar, khususnya terhadap sungai.
Kami menganggap, Pemerintah tidak serius dalam mengelola sungai serta mengabaikan upaya-upaya pengendalian pencemaran sungai.
Akibatnya kini sungai Siak terus dijadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat dan pembuangan limbah industri. Sehingga terjadi penurunan kualitas 46 persen dari total 70.000 Sungai di Indonesia yang tercemar berat,” kata Billy
Harapan kami dari Mahasiswa UNRI yaitu agar Pemerintah dan Masyarakat dapat menjaga kelestarian air Sungai Siak
Ditempat yang sama, Ketua DPW Riau AMI Bung Hendra juga menerangkan bahwa Pemerintah dan dinas yang terkait harus membuat beberapa program pelestarian sungai yang melibatkan masyarakat, diantaranya ialah Patroli Sungai serta edukasi dampak dari pencemaran lingkungan (Sungai)
“Kami kedepannya akan membina komunitas peduli sungai, yang mana mereka akan terus mengedukasi masyarakat yang tinggal di tepian sungai Siak agar lebih peduli terhadap kebersihan dan kualitas sungai,” papar bung Hendra.
Selain itu, menurut Bung Hendra komunitas peduli sungai yang akan dibentuknya, akan diarahkan untuk melakukan aksi bersih-bersih dan menjaga ekosistem serta kebersihan di sekitar sungai Siak.
Kita juga mengupayakan melakukan himbauan yang aktif agar masyarakat jangan membuang sampah kedalam sungai Siak, kami juga akan mendorong Pemerintah akan membangun tempat tong sampah di titik yang tertentu sehingga masyarakat membuang sampahnya dilokasi yang sudah ditentukan, ujar Bung Hendra
Kalau bisa terkait hal tersebut semuanya dikelola oleh masyarakat. Adanya fasilitas ini minimal membuat masyarakat malu kalau mau buang sampah di situ. Dengan begini, masyarakat juga jadi lebih terlibat dalam perbaikan kualitas air sungai dan lingkungan secara umum,” bebernya.
Lebih lanjut Bung Hendra menyebutkan bahwa, kolaborasi masyarakat dan pemerintah harus terjalin secara berkelanjutan demi melestarikan ekosistem sungai.
Informasi ini juga kita juga sampaikan kepada pemerintah daerah sehingga mereka juga bisa merespons dengan membuat program-program perbaikan untuk daerah-daerah yang mengalami penurunan kualitas air,” tandas Bung Hendra
Editor: Desi Novita
