Korban Berharap APH Serius Menindaklanjuti Laporannya Terhadap Oknum Camat Yang Diduga Gemar Dugem Tersebut
Mentengnews.com – Pekanbaru :
Pejabat di lingkungan Pemko Dumai, kembali mencoreng nama baik korpsnya. Adalah oknum Camat Sungai Sembilan, Dumai, Provinsi Riau berinisial He alias Ulung, diduga melakukan penipuan atau penggelapan terhadap korban bernama Helmiza Rizki.
Dikutip dari salah satu media online yang telah terbit, Kini kasusnya sudah resmi dilaporkan ke Ditreskrimum Polda Riau. Dalam laporan bernomor: B/1024/V/RES.1.11/2024/Ditreskrimum, kasus ini sudah masuk dalam tahap penyelidikan.
Namun saat ini kasus nya sepertinya hilang di telan bumi, padahal informasi yang didapat kasus ini sudah resmi dilaporkan korban ke Ditreskrimum Polda Riau. Kamis (10/10/2024)
Padahal informasi yang didapat oleh media ini, pihak kepolisian telah memanggil para saksi, korban dan pihak yang terkait lainnya, untuk dilakukan pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket). Karena ini sudah masuk ranah pidana.
Dari informasi yang didapat oleh media ini, Wali Kota Dumai H Faisal mengaku, sangat menyayangkan jika kasus ini benar-benar terjadi, dan pelakunya anak buahnya sendiri (Camat Sungai Sembilan).
Namun dirinya akan mengkroscek lebih dahulu ke OPD terkait, dan akan berkoordinasi dengan Kepolisian.
“Terima kasih informasinya. Nanti saya cek,” kata Wali Kota singkat.
Sementara itu, Camat Sungai Sembilan He, sampai berita Kedua ini diterbitkan, Setelah Dikonfirmasi Oleh Media Ini, melalui pesan singkat WhatsApp no 081371335xxx, Oknum Camat Sungai Sembilan Tersebut Masih Bungkam ,,!!
Informasi yang dirangkum di lapangan, kasus penipuan dan penggelapan ini sudah terjadi beberapa waktu lalu. Pelaku merupakan sindikat pemain yang selalu menjanjikan warga bisa masuk PNS (ASN), dengan meminta sejumlah uang. Bahkan hingga ratusan juta uang korban berhasil diembatnya, bersama timnya. Saat itu, pelaku masih bertugas di BKD (BPK-SDM) Pemprov Riau.
Berjalannya waktu, ternyata yang dijanjikan pelaku tak kunjung terealisasi. Hingga kasus ini dilaporkan ke Polda Riau pada 22 Mei 2024.
Bersambung……
(Rls*/Tim)