JIKA KAMU PEDULI PADA RUMAH ALLAH, ALLAH AKAN LEBIH PEDULI PADAMU

Agama1 Dilihat
banner 468x60

“Jangan pernah abai akan Masjid, lakukan apa saja demi Masjid”

Mentengnews.comJakarta :

banner 336x280

Masjid adalah “Rumah Allah” yang dititipkan untuk kita peduli, urus dan jaga, terutama kebersihan dan kemakmurannya. Sehingga Masjid menjadi tempat ternyaman untuk beribadah, tempat berteduh untuk semua, termasuklah tempat yang menyenangkan bagi anak anak dan para Musafir yang butuh makan dan tempat menginap.

TRUE STORY;
1. Hidup Makmur Dan Dijauhkan Dari Musibah dan Penyakit:
Allah SWT akan lebih Peduli dan Menyayangi mereka yang peduli pada Masjid. Hidupnya akan MAKMUR.

Allaah juga akan Melindungi mereka dari musibah dan penyakit.
Rasullullah SAW bersabda:

عن انس بن مالك رضى الله عنه قال;
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
إِنَّ اللهَ تَعَالَى إِذَا أَنْزَلَ عَاهَةً مِنَ السَّمَاءِ عَلَى أَهْلِ الأرْضِ صُرِفَتْ عَنْ عُمَّارِ الْمَسَاجِدِ.
(رواه ابن عساكر)

“Sungguh, jika Allaah Ta’aalaa Menurunkan penyakit dari Langit kepada penduduk Bumi, maka Allaah Menjauhkanl penyakit itu dari orang-orang yang “memakmurkan Masjid”.
(Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Ibnu Asaakir
juz 17 hlm 11 dan Ibnu Adi juz 3 hlm 232 ).

2. Akan disiapkan Istana di Surga.
Rasuulullaah SAW bersabda:

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ أَوْ أَصْغَرَ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ

“Siapa yang membangun Masjid karena Allaah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allaah bangunkan untuknya istana di Surga.”
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Ibnu Majah no. 738).

POINTERS;
1. Selalu Siapkan waktu dan Dana untuk Peduli Masjid:
Jangan pernah membiarkan Ada Madjid yang kotor, apek dan berantakan.

2. Jadikanlah Masjid tempat berteduh bagi yang yang lelah, menginap yang Musafir, kenyang bagi yang lapar, dan tempat yang ramah bagi semua.

3. Sebagai “warning” agar kita tidak terus bertambah jauh kesesatannya dan tambah menyimpang dari jalan Allaah, maka Allaah selalu menurunkan peringatan berupa bencana alam dan wabah pandemi agar segera SADAR dan kembali kepada jalan Allaah.
Allaah SWT Berfirman;
“Dan tidakkah mereka memperhatikan, bahwa mereka akan diuji dan diperingatkan SEKALI atau DUA KALI setiap tahun, namun mereka tidak juga BERTOBAT dan tidak pula mengambil PELAJARAN” ?.

Demikian inti arti dari Ayat Al-Quran Surah At-Taubah 9, ayat 126 halaman 207, sbb ;

اولا يرون انهم يفتنون فى كل عام مرة او مرتين ثم لا يتوبون ولا هم يذكرون.
(التوبة ٩ الاية ١٢٦).

4. Jika di suatu negara, daerah atau komunitas sudah mayoritas, lebih BANYAK yang melakukan kenakalan, kemaksiatan secara terang terangan, berjamaah dan tidak merasa malu malu lagi, Allah SWT akan memberikan “WARNING”, peringatan agar mereka segera sadar dan bertaubat.
Peringatan berupa; wabah penyakit, bencana, banjir bandang, angin kencang, hujan dahsyat, kebakaran besar, gempa, kemarau panjang dan kelaparan, agar mereka SEGERA menghentikan kemungkaran, kezaliman, kebohongan, kenakalan, kemunafikan dan kejahatan mereka, segera bertaubat dan menyadari bahwa Dunia ini ada Yang Punya, ada Tuhan Yang mengatur.
Manusia hanya Menumpang di Bumi ini, maka harus tau diri dengan mengikuti aturan Sang Yang Empunya.

5. Dan “warning” atau peringatan berupa bencana itu, orang orang BAIKNYA yang ada di tengah tengah mereka, juga ikut terkena dampaknya, karena mereka dianggap tidak mengingatkan dan tidak mengajak ke jalan yang benar.

6. Agar terhindar dari musibah, cobaan dan bencana,
maka tekun lah MEMAKMURKAN Masjid, yaitu;
– rajin ke Masjid,
– aktif mengurus Masjid,
– rutin menyumbang ke Masjid,
– tekun ikut membangun dan peduli Masjid.
– rajin membantu kegiatan Masjid.

7. Jangan pernah mengusir orang yang ingin berteduh, menginap di Masjid, dan berilah kesempatan kepada mereka yang ingin memakmurkan dan mengurus Masjid.

Penutup:
Mari kita berdoa dengan Doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).

Oleh:
Abdul Hamid Husain
Jakarta.
Alumnus:
-Ummul Qura University, Makkah.
-King Abdulaziz University, Jeddah.
-PMD Gontor, Ponorogo.
Alfaatihah.
Aamiin

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *