“Abdul Wahid: Jika Bukan Karna Perintah Tuan Guru UAS dan Tokoh-Tokoh, Saya Tidak Sanggup Maju Calon Gubernur”
Mentengnews.com – Pelalawan :
Titik Terakhir Kampanye Zona Tiga Pasangan Calon Gubernur Nomor 1 Abdul Wahid-SF. Hariyanto dari tanggal 4 Sampai 7 November 2024 berlangsung di lapangan perumahan mulia regency Jl Datur Raja Engku Lela Pangkalan Kerinci, Rabu, (6/11/24) malam. Terlihat puluhan ribu warga memadati lokasi acara
Kegiatan diisi dengan kampanye bentuk lainnya yang diisi kegiatan tabligh akbar dan dalogis bersama tuan guru ustadz Abdul Somad. Terhitung ratusan ribu warga yang sudah ditemui, hal ini telihat dari antusiasnya warga yang hadir disetiap titik kampanye.
Abdul Wahid dan Ustadz Abdul somad pada setiap momen menyampaikan pesan dan edukasi politik, target utama dalam rangka turut mendorong partisipasi pemilih, kesadaran politik dan mengkampanyekan politik uang haram, setelahnya tentu berharap memperoleh dukungan.
“Seluruh masyarakat harus berpastisipasi gunakan hak politiknya, pilih yang amanah, yang baik dan tidak ada masalah atau hanya janji-janji palu” pinta UAS
“jika ada yang menggunakan cara curang, seperti politik uang tolak dan laporkan, kalau belum ada pilihan ini kawan UAS nomor 1” lanjut Ustadz Kondang ini
Sementara itu Calon Gubernur saat orasi politiknya di pangkalan kerinci yang turut dihadiri calon bupati zukri mengatakan dirinya berani maju ini karna ada ulama dan tokoh-tokoh.
“Bapak Ibu, saya secara pribadi tidak punya keberanian maju calon gubernur ini, saya sudah terpilih kembali sebagai DPR RI dan bertekad untuk berjuang di parlemen saja untuk kepentingan riau di jakarta” ungkap wahid
“Namun, karna banyak tokoh minta saya maju dan terakhir dari mekkah tuan guru UAS menguatkan, akhirnya saya beranikan maju dengan mengambil resiko mundur sebagi DPR RI” cerita wahid
Abdul Wahid menyampaikan permohonan doa restu dan dukungan dari warga pelalawan, akan bersinergi dengan zukri membangun pelalawan.
“Mohon dukungan masyarakat pelalawan, bersama pak zukri kami akan bersinergi bangun pelalawan” tutup Wahid
