“Adrison Kritik Tentang LKS Namun Ditanya Tentang Dugaan Keterlibatannya Pada Bisnis LKS Malah Bungkam”
Mentengnews.com – Pekanbaru :
Pemberitaan di salah satu media online berinisial LK yang telah tayang beberapa hari belakangan ini dengan judul, : “Disdik Kota Diduga Jadi Dalang Di Balik Praktek Pungli Uang LKS” menjadi pergunjingan dan membuat senyum miring di beberapa kalangan awak media di Kota Pekanbaru.
Pasalnya, narasumber yang ada di dalam pemberitaan menurut beberapa sumber di lapangan mengatakan bahwa ia juga merupakan “pemain” LKS serta joki atau calo di saat PPDB. Dikatakan kalau narasumber ini tergabung di dalam salah grup WhatsApp dengan adminnya merupakan Distributor LKS yang mana misinya adalah untuk pengadaan dan penjualan LKS di sekolah-sekolah di Kota Pekanbaru, hal ini disampaikan oleh salah satu wartawan yang tak mau disebutkan namanya kepada awak media ini.
Di dalam pemberitaan tersebut, tercantum nama Adrison sebagai narasumber namun tidak dijelaskan apakah ia dari seorang Akademisi, Pakar atau lainnya. Apa posisinya di LSM juga tidak sebutkan, apakah sebagai Ketua atau apa. Ia disebut hanya sebagai mewakili dari salah satu LSM. Ketika awak media mencoba mencari tahu tentang keberadaan LSM yang dimaksud pada mesin pencarian google, awak media tidak menemukannya.
Untuk mendapatkan kebenaran serta memastikan apakah ia benar atau tidak terlibat dalam bisnis permainan LKS dan tergabung dalam salah satu grup WhatsApp yang dimaksud, serta benarkah dia seorang joki atau calo di saat PPDB, maka awak media mencoba mengajukan beberapa pertanyaan kepada dirinya.
Pertanyaan yang dilayangkan sebagai berikut,:
Assalamualaikum Wr Wb
Selamat pagi pak Adrison
Mhn konfirmasi dan klarifikasi
Mengenai pemberitaan di salah satu media online dan anda sebagai narasumbernya yang berbicara tentang Lembar Kerja Siswa (LKS), saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan kepada anda.
1.Posisi anda sebagai apa di LSM ?
Apakah LSM tersebut sudah berbadan hukum?
2.Anda berkomentar tentang LKS, sementara kabarnya anda sendiri tertera di salah satu grup WhatsApp sebagai anggota yang diduga bermain dan mengharapkan cuan hasil penjualan LKS dari hampir seluruh SMPN di kota Pekanbaru?
3.Ada kabar yang mengatakan bahwa anda setiap tahun saat PPDB selalu bermain menyodorkan jasa memasukkan siswa/ anak orang lain untuk bisa masuk di salah satu sekolah yang dituju agar anda bisa mendapatkan cuan yang banyak. Apakah kabar ini benar?
Utk sementara cukup ini dulu pertanyaannya pak Adrison dan mohon jawabannya agar pemberitaan menjadi berimbang.
Wassalam
Pertanyaan yang dilayangkan tampak sudah centang dua berwarna biru tanda telah dibaca, namun tidak kunjung ada dijawab, hingga dua hari ditunggu ia pun hanya bungkam.
(Rls/Afrizal)
