Ketua Fraksi Nasdem DPRD Pekanbaru Aidhil Nur Putra Angkat Bicara, Terkait Tabrakan Maut Di Jalan Hangtuah Ujung

Polri2275 Dilihat

“Diduga Pulang Dugem Tabrak Pasutri Hingga Tewas”

Mentengnews.comPekanbaru : 

Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Aidhil Nur Putra menyampaikan keprihatinan dan dukacita mendalam atas kecelakaan maut yang menewaskan satu keluarga yang terjadi di Jalan Hangtuah Ujung, Kecamatan Tenayan Raya, Rabu (1/1/2025) pagi.

Mobil Toyota Calya menabrak sepeda motor Honda Beat yang ditumpangi satu keluarga, mengakibatkan tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian, yakni suami, istri berikut anak berusia 10 tahun.

“Kami dari DPRD Pekanbaru sangat prihatin dan terkejut di awal tahun baru ini Kota Pekanbaru viral dengan insiden kecelakaan maut begini. Lebih miris lagi, pengemudi mobil pulang dugem dan positif memakai narkoba. Awal tahun Pekanbaru diwarnai dengan berita duka, sangat miris sekali kita melihatnya,” kata Aidhil.

Aidhil menyayangkan, Kota Pekanbaru saat ini sedang maraknya peredaran miras dan narkoba sehingga insiden maut serupa kembali terulang di Bumi Melayu.

“Kita sudah berulang kali mengingatkan, buktinya kejadian ini terulang lagi. Kok bisa? Pulang dugem, mabuk-mabukan, pesta narkoba. Kejadian ini jelas memilukan dan mencoreng Bumi Lancang Kuning ini,” ujarnya.

Ketua Fraksi NasDem DPRD Pekanbaru ini menegaskan, Komisi I bakal kembali memanggil Satpol PP Kota Pekanbaru terkait Tempat Hiburan Malam (THM) yang terindindikasi menjadi lokasi pesta miras dan narkoba.

“Kita tak akan tinggal diam, kita ingin kejadian ini yang terakhir kalinya. Jadi kita akan panggil Satpol PP dan kita pertanyakan bagaimana pengawasan mereka sebagai penegak perda? Komisi I sudah sering mewanti-wanti soal jam operasional THM yang masih kedapatan beroperasi hingga dinihari. Begitupun hotel-hotel banyak yang ditemui pasangan muda mudi yang terciduk razia ,” tegas Aidhil.

sumber:datariau.com

Editor : Daeng Johan 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *