Breaking News,,!! Ratusan Massa Ormas Pemuda Pancasila dan Grib Jaya Nyaris Adu Jotos, Ini Penyebabnya?

Hukum & Kriminal8939 Dilihat
banner 468x60

“Beruntung, Polisi Turun Tangan Melakukan Mediasi

Mentengnews.comKamparRiau :

banner 336x280

Ratusan massa dari dua organisasi masyarakat (Ormas), Grib Jaya dan Pemuda Pancasila (PP), nyaris terlibat bentrok berdarah di Jalan Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, pada Jumat (31/1/2025) malam. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, menciptakan ketegangan yang memuncak di lokasi.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan bahwa pada siang hari, sekitar pukul 10.00 WIB, ratusan massa dari Ormas Grib Jaya sudah berkumpul di sekitar Jalan Pandau Jaya, yang terletak di sekitar tanah yang sedang dalam sengketa. Diduga, tanah tersebut kini menjadi objek permasalahan hukum yang melibatkan kedua belah pihak.

Pada siang hari, pihak Grib Jaya dan perwakilan dari Ormas Pemuda Pancasila sempat melakukan negosiasi untuk meredakan ketegangan. Namun, negosiasi tersebut dikabarkan gagal mencapai kesepakatan, yang memicu ketegangan di malam hari.

Sekitar pukul 21.30 WIB, ratusan massa dari Ormas Pemuda Pancasila tiba di lokasi, semakin memperburuk situasi dan membuat kedua kelompok massa hampir terlibat bentrokan fisik. Ketegangan pun meningkat dengan cepat, memaksa pihak keamanan untuk turun tangan.

Tidak lama setelahnya, ratusan personel kepolisian dan Brimob Polda Riau hadir di lokasi untuk mengurai massa dan meredakan situasi yang semakin memanas. Tindakan tegas ini bertujuan untuk mencegah bentrokan yang lebih besar.

Sekitar pukul 22.00 WIB, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Riau, Kombespol Dwi Yanto Nugroho, S.IK., M.Han, tiba di lokasi dan langsung melakukan mediasi antara kedua belah pihak. Berkat upaya mediasi yang berjalan lancar, kedua kelompok akhirnya sepakat untuk menahan diri dan menghindari bentrokan yang lebih parah

Pada pukul 23.00 WIB, suasana di lokasi mulai mereda. Kombes Dwi Yanto tetap berada di tengah kerumunan massa untuk memastikan situasi tetap terkendali. Massa dari kedua Ormas mulai berangsur-angsur membubarkan diri. Hingga tengah malam, situasi di lokasi masih diawasi oleh pihak kepolisian.

Selain itu, lokasi tanah yang sedang berperkara juga telah dipasang garis polisi (police line) untuk mencegah tindakan lebih lanjut yang dapat memperburuk situasi.

(Rls*)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *