Mahasiswa UNITRI Gelar Bimtek Pengisian SDGs Desa di Ngantru

Mentengnews.com – Ngantru – 12 Februari 2025 – Dalam upaya mendukung pembangunan desa berbasis data, mahasiswa Program Studi S1 Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengisian Sustainable Development Goals (SDGs) Desa di Desa Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Masyarakat Tematik (PMT) yang bertujuan membantu aparatur desa dalam memahami dan mengelola data SDGs sebagai dasar perencanaan pembangunan.

Ketua Kelompok 05 PMT, Andreas Maha Laghora, menjelaskan bahwa program ini difokuskan pada pendampingan teknis pengisian data SDGs Desa agar dapat dimanfaatkan secara optimal dalam pengambilan kebijakan.

“Kami berharap melalui bimtek ini, perangkat desa dapat memahami cara mengelola dan menginput data SDGs dengan baik. Data yang akurat akan menjadi dasar bagi pemerintah desa dalam merancang kebijakan pembangunan yang tepat sasaran,” ujar Andreas.

Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Ronny Ersya Novianto Putra, M.A., menambahkan bahwa SDGs Desa menjadi instrumen penting dalam menentukan arah pembangunan yang lebih berkelanjutan.

“Data mengenai kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan sangat penting untuk menciptakan kebijakan berbasis bukti. Dengan bimtek ini, kami ingin membantu desa agar dapat mengelola datanya secara lebih sistematis dan efektif,” jelasnya.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Desa Ngantru, Setyo Budi, yang menyampaikan bahwa pengisian SDGs Desa akan membantu dalam perencanaan program yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Kami berterima kasih atas pendampingan yang diberikan oleh mahasiswa UNITRI. Program ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman perangkat desa terhadap pentingnya data yang valid dan berkelanjutan dalam pembangunan,” ujarnya.

Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa, akademisi, dan pemerintah desa, diharapkan desa-desa semakin maju dengan kebijakan pembangunan yang berbasis data yang transparan dan akurat.