Mentengnews.com – Kuantan Singingi : Ormas Pemuda Tri Karya (Petir) Kuansing Mempertanyakan Kinerja PJ Kepala Desa Kebun Lado Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi ada beberapa Laporan Langsung dari beberapa Masyarakat Setempat terkait dengan Kinerja Kepala Desa Kebun Lado mulai dari Tidak Transparannya Penggunaan Dana Desa Sampai Pengangkatan anak Kandungnya sebagai Kadus yang tidak Berdomisili di desa Kebun Lado tentu ini menjadi Polemik di Masyarakat, seperti kita ketahui jabatan PJ Kepala desa adalah birokrat di Kecamatan atau Kabupaten, bahkan di Kabupaten Kuansing sebagian besar PJ Kades adalah mantan Sekdes PNS sama hal nya dengan Pj Kepala Desa Yulisman Yang sebelumnya adalah sekdes di desa kebun lado.
Yulisman di angkat menjadi Pj Kepala desa pada hari Selasa 12/09/2023, dilantik dan mengambil sumpah Penjabat Kepala Desa (PJ Kades) Oleh Bupati Bupati Kuansing Dr. Suhardiman Amby Setelah Habis Masa Jabatan nya akhirnya Di perpanjang Kembali dan Di Lantik Senin Pagi 24/02/2025 oleh Wakil Bupati H.Mukhlisin Bersama 114 PJ Kades lain ya Se-kabupaten Kuansing.
Pengangkatan Kembali PJ Kades Yulisman Menuai Polemik di tengah masyarakat desa Kebun Lado apa lagi selama ini Kinerja PJ Kades di anggap kurang Baik dalam Menjalankan Tugas nya sebagai PJ Kades Kebun Lado.
Kami juga banyak mendapatkan laporan masyarakat setempat yang tidak mau di sebut kan nama nya Beliau mengatakan PJ kades Yulisman sangat arogan Bahkan sering kali mengambil kebijakan yang Tidak sejalan dengan masyarakat tentu membuat pro kontra di masyarakat, kami juga dapat informasi Yulisman melegalkan/atau membiarkan Tambang Aquari di Desa Kebun Lado tetap beroperasi bahkan dia sedang mengurus perizinannya, tetapi dana yang di peroleh tidak jelas masuk ke kas desa atau ke kas Pribadi nya Bahkan kantor Kepala Desa Sering Kali tutup dan Jarang sekali Menjumpai Yulisman di kantor kepala desa Kebun Lado kami pun sempat datang ke kantor Senin 24/02/2025 pukul 13.00 wib ke kantor desa Untuk mencoba meminta Keterangan PJ Kades tetapi saat kami kekantor kami tidak melihat ada aktivitas apapun di Kantor Kepala Desa Kebun Lado seperti tidak ada satu pun orang disana kami sempat menanyakan ke masyarakat sekitar kenapa kantor tidak ada orang dan tidak ada kegiatan beliau mengatakan kantor memang sering kosong dan PJ jarang ke kantor ungkap masyarakat yang tidak mau di sebutkan namanya.
Kami juga mencoba Mewawancarai Ketua BPD Arhendri terkait Polemik di masyarakat Beliau mengungkapkan Bahwa selama ini kami kurang di libatkan dalam kegiatan desa padahal kami adalah mitra di desa seharusnya apapun kegiatan desa harus di libatkan BPD , bahkan pengesahan dana desa sering kali PJ Kades terburu buru mendesak BPD untuk menyetujui dengan alasan supaya cepat berjalan program nya karena apabila tidak segera di sah kan maka akan meganggu program desa itu sendiri, Ketua BPD juga mempertanyakan kenapa BPD tidak dapat bagian dari kaplingan yang di bagian dari KUD sedangkan desa Dapat 5 Kaplingan sedangkan BPD tidak sama sekali di berikan sedangkan karang taruna yang masih satu bagian dari desa dapat 1 kapling tentu itu menjadi pertanyaan sendiri bagi kami.
Kami juga mencoba mengkonfirmasi ketua KUD terkait Pembagian Kaplingan dari KUD dan beliau mengatakan bahwa benar Desa mendapatkan 5 kapling sedangkan BPD sendiri dapat kaplingan tentu itu kewenangan PJ kades kami tidak mengetahui alasan nya hanya menjalankan saja , Ketua KUD Arhendri juga menambah terkait dana KUD yang setiap bulan nya selalu di setor ke desa dan itu juga langsung di ambil oleh PJ Kades Yulisman langsung tanpa Melalui Bendahara dan kami tidak mengetahui kemana dana yang setiap bulan di Terima PJ Kades dari KUD semua data lengkap bisa di cek di kantor ungkap nya.
Terkait Polemik yang terjadi di masyarakat Kebun Lado Kami Ormas Petir Kuansing coba mengkonfirmasi melalui saluran telpon dan PJ Kades Yulisman membantah apa yang di tuduhkan ke beliau mulai dari pengangkatan anak nya sebagai Kadus yang tidak sesuai aturan, penggunaan dana desa yang tidak transparan dll, iya juga mengatakan dana yang selama ini dia peroleh di pakai untuk kegiatan desa, kegiatan masjid, kegiatan karang Taruna dan membayar gaji para Perangkat desa mulai dari RT dan RW dan Sebagai , terkait masalah Pengambilan dana desa dari KUD itu memang Benar Saya yang ambil langsung Karena sebelumnya pernah terjadi Penggelapan Dana dari KUD oleh Bendahara saat ini sehingga saya berinisiatif untuk mengambil nya secara langsung dan di gunakan untuk kegiatan desa ujarnya.
Kami juga sempat menjumpai Camat Singingi Saparman, ST.MT dan menanyakan terkait kenapa PJ kades Yulisman kembali di perpanjang masa jabatan nya sebagai PJ apakah ada hubungan kekeluargaan dan Beliau mengatakan bahwa Pengangkatan Kembali PJ kades karena beliau mantan sekdes yang memahami administrasi dan kondisi desa selama ini karena tidak banyak pilihan itu alasan saya merekomendasikan PJ kades dan beliau mengatakan dalam waktu dekat akan memanggil Semua Perangkat Desa dan Tokoh Masyarakat agar Dapat menyelesaikan Polemik yang terjadi saat ini tengah masyarakat Kebun Lado ungkap Saparman.
#HUMAS PETIR KUANSING