Oleh :
Dr.DEDEK GUNAWAN S.H.,M.H
Iblis tercipta dari api, sementara Nabi Adam as dari tanah. Begitu selesai menciptakan Adam, Allah segera memerintahkan malaikat dan Iblis untuk bersujud kepada manusia pertama sebagai wujud hormatnya. Tetapi Iblis terlalu sombong. Dirinya yang tercipta dari api, merasa lebih mulia dari Adam yang hanya tercipta dari tanah. Peristiwa penciptaan Nabi Adam as dan perintah sujud kepada malaikat telah Allah kisahkan dalam Al-Qur’an:
وَإِذۡ قُلۡنَا لِلۡمَلَٰٓئِكَةِ ٱسۡجُدُواْ لِأٓدَمَ فَسَجَدُوٓاْ إِلَّآ إِبۡلِيسَ أَبَىٰ وَٱسۡتَكۡبَرَ وَكَانَ مِنَ ٱلۡكَٰفِرِينَ
Artinya: “Dan (ingatlah) “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: ‘Sujudlah kalian kepada Adam’, maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur, dan ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.” (QS al-Baqara 34)..
Alasan Kesombongan Iblis Menolak Sujud kepada Adam. Dalam penciptaannya, Iblis terbuat dari unsur api, sementara Nabi Adam as tercipta dari tanah. Menurut Iblis, unsur api lebih mulia daripada tanah. Ia berkesimpulan, dirinya lebih mulia daripada Adam. Bagaimana mungkin makhluk yang lebih mulia harus sujud hormat epada makhluk yang lebih rendah? Bukankah terbalik? Pikir Iblis. Kesombongan Iblis diabadikan dalam Al-Qur’an:
قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسۡجُدَ إِذۡ أَمَرۡتُكَۖ قَالَ أَنَا۠ خَيۡرٞ مِّنۡهُ خَلَقۡتَنِي مِن نَّارٖ وَخَلَقۡتَهُۥ مِن طِينٖ
Artinya: “Allah berfirman: ‘Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?’ Iblis menjawab: ‘Saya lebih baik daripadanya, Engkau ciptakan saya dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah’.” (QS Al-A’raf: 12).
Akibat kesombongan, Iblis pun diusir dari surga. Terkait hal ini, Allah berfirman:
قَالَ فَٱهۡبِطۡ مِنۡهَا فَمَا يَكُونُ لَكَ أَن تَتَكَبَّرَ فِيهَا فَٱخۡرُجۡ إِنَّكَ مِنَ ٱلصَّٰغِرِينَ
Artinya: “Allah berfirman: ‘Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya; maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina.” (QS Al-A’raf: 13).
Peristiwa diatas yang telah Allah kisahkan di dalam Al Qur’an adalah agar kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari bahayanya sifat sombong.
Tahukah kita bahwa dosa pertama yang dilakukan oleh makhluk Allah adalah kesombongan,maka oleh sebab itu kita jangan berperilaku sombong karena sifat atau perilaku sombong itu sangat dibenci Allah.
Hari ini banyak orang tanpa sadar telah berperilaku seperti Iblis dengan mempunyai dan memelihara sifat SMS (SENANG MELIHAT ORANG SUSAH DAN SUSAH MELIHAT ORANG SENANG) dalam bahasa keseharian SMS ini juga disebut dengan KEPO (ingin tahu urusan orang lain).
Hobi kepo bisa mendatangkan sifat sombong ketika orang yang dikepoin ternyata tidak punya banyak kelebihan atau sebaliknya punya banyak kelebihan Misalkan saja ternyata mereka lebih hebat dalam finansial atau sebaliknya tidak kaya, atau tidak keren. Semua alasan tersebut bisa mendorong hati menjadi sombong. Padahal kesombongan sedikit apapun tidak bisa masuk surga. Jauh-jauh dari sifat kepo untuk mencegah munculnya penyakit hati kesombongan.
Dampak buruk KEPO lainnya adalah bisa membuat seseorang tidak bersyukur. Banyak fenomena dari orang yang tidak bersyukur setelah mengetahui bahwa tetangganya tidak Mudik pada momen lebaran atau teman baru saja mendapatkan banyak rezeki,atau tetangga nya punya mobil baru atau rumah baru yang kemudian membuat hatimu iri dan ingin mencari tau apa dan mengapa tentang tetangga mu,ketahui lah bahwa Secara tidak sadar orang yang Kepo akan langsung membandingkan dengan hal-hal yang sudah dia miliki. Dari situlah muncul perasaan tidak bersyukur akibat sikap kepo. Padahal bisa jadi apa yang dimiliki sesungguhnya diinginkan oleh orang lain,.maka dari itu perbanyaklah syukur dan hindari sikap Kepo..
Karena diantara sifat sifat buruk sperti Kepo,iri dengki itu merupakan sifat buruk yang dimiliki Iblis maka oleh karena itu tinggalkan sifat buruk itu agar dirimu tidak menjadi Penerus atau pewaris Iblis laknatullah.
Sekelumit kisah diatas adalah nasihat dari hamba yang faqir ini untuk menjadi alarm pengingat bagi kita agar senantiasa terus menjaga lisan dan hati agar tidak memelihara sifat iri dengki dan kepo karena semua sifat itu bermuara pada kesombongan yang akan merusak nilai nilai ibadahmu di bulan ramadhan ini.
Wallahu’alam bishowab.
Bulan ramadhan tinggal menghitung hari..kita akan meninggalkan bulan mulia ini maka untuk itu perkenankan kami untuk meminta maaf atas segala khilaf dan salah selama bergaul dan berinteraksi ditengah² masyarakat selama ini..
Semoga Allah mengampuni semua dosa dosa yang pernah kita lakukan dan semoga Allah mempertemukan kita kembali pada ramadhan yang akan datang..
Selamat menyambut hari raya idul fitri 1446 H,Taqabballahu minkum minna wa minkum taqabbal ya kariim..Mohon maaf lahir dan bathin..
Jakarta Jumat 28 Maret 2025.
Al Faqir..
Dr.DEDEK GUNAWAN S.H.,M.H
