PHR Imbau Masyarakat Waspada Lowongan Kerja Palsu

Mentengnews.comDuriRiau :

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap informasi lowongan kerja palsu (hoaks) mengatasnamakan Pertamina (Persero) yang saat ini tengah ramai di pelbagai platform media sosial.

Baru-baru ini ramai di media sosial informasi lowongan kerja palsu Pertamina (Persero) dengan latar belakang video pendek wilayah kerja Pertamina Hulu Rokan (PHR). Lowongan kerja palsu tersebut mencatut nama Pertamina (Persero) dengan menawarkan benefit dan fasilitas menggiurkan.

“Kami sangat menyesalkan adanya informasi palsu mengatasnamakan Pertamina (Persero) atau Pertamina Hulu Rokan. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada, jangan mudah percaya dengan informasi palsu yang tersebar di media sosial,” kata VP Human Capital PHR Regional 1 Sumatra, Sanon R.A Sitanggang.

Ia meminta masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi palsu yang disebar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Sanon menegaskan, satu-satunya informasi resmi lowongan kerja atau rekrutmen Pertamina disampaikan melalui situs web resmi https://recruitment.pertamina.com. Selain dari situs resmi tersebut dapat dipastikan hoaks.

“Kami mengingatkan masyarakat agar lebih teliti menyikapi informasi di media sosial yang menawarkan lowongan kerja. Lowongan kerja kami, dilakukan sesuai prosedur Perusahaan, transparan dan profesional,” terangnya.

Untuk itu, masyarakat diminta berhati-hati terhadap informasi palsu di media sosial dan tidak mudah memberikan data pribadi untuk lowongan kerja kepada pihak yang tidak terpercaya. Untuk pengaduan atau ingin mendapatkan informasi resmi bisa menghubungi Pertamina Call Center 135.

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018. Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021.

Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan Zona Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.

Daerah operasi Zona Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). Zona Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina.

Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.

(GuL””)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *