Mentengnews.com – Mandau :
Warga lingkungan RT 04 semakin gerah dengan keberadaan tempat hiburan malam berlabel VIP yang belakangan ini dianggap menimbulkan keresahan sosial. Dalam sebuah pertemuan warga yang digelar secara spontan, sejumlah tokoh masyarakat turut hadir, termasuk Ketua RT 04, Pak Ustadz dari Musholla Zam-Zam, serta seorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya.
Warga menyampaikan aspirasi mereka secara tegas: mereka menginginkan agar tempat hiburan malam tersebut segera ditutup dan tidak beroperasi lagi di lingkungan mereka.
“Sudah cukup, kami tidak ingin anak-anak dan remaja kami terpengaruh hal-hal negatif dari aktivitas malam di sana. Apalagi banyak yang bilang, habis dari situ mereka bawa kendaraan ugal-ugalan, ngebut di jalan,” ujar salah satu warga dengan nada serius.
Pak RT 04 membenarkan keresahan tersebut. Menurutnya, sudah beberapa kali warga melaporkan aktivitas mencurigakan, termasuk kendaraan bermotor yang melintas dengan kecepatan tinggi pada malam hingga dini hari.
“Kami tidak anti hiburan, tapi kalau sudah merusak ketenangan lingkungan dan membahayakan orang lain, itu harus dievaluasi,” jelas beliau.
Hal senada disampaikan Pak Ustadz dari Musholla Zam-Zam. Ia menekankan pentingnya menjaga moralitas lingkungan, terutama di tengah gempuran gaya hidup bebas yang masuk hingga ke wilayah perkampungan.
“Kami khawatir generasi muda jadi korban. Lingkungan ini butuh ketenangan dan nilai-nilai yang mendidik, bukan godaan malam yang bisa menyesatkan,” ungkapnya.
Sejumlah warga lain pun menyampaikan harapan agar media bisa menjadi corong aspirasi mereka. “Kami mohon, bantu suarakan. Kami sudah capek lihat ini terus terjadi. Kalau bisa, tutup dan jangan ada lagi tempat seperti itu di sekitar sini,” ujar seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya namun turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Warga berharap aparat terkait, baik dari tingkat kelurahan hingga pihak kepolisian, dapat segera menindaklanjuti keresahan ini demi menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan kondusif.
(GuL”)