Dukungan Terus Mengalir, Kali ini Nahdlatul Ulama Riau Mendukung Riau Menjadi Daerah Istimewa Riau 

Terpopuler1007 Dilihat

Mentengnews.comPekanbaru :

Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) menjadi tuan rumah bagi Nahdlatul Ulama (NU) Riau untuk mempertegas dukungan terhadap Daerah Istimewa Riau (DIR) pada Kamis (12/6/25).

Dalam rangkaian acara yang dimulai dari pagi hingga malam, berbagai elemen NU Riau, termasuk Pengurus Wilayah (PW) NU Riau, Muslimat NU Riau, dan Gerakan Pemuda Ansor, secara bergantian menyampaikan pernyataan dukungan.

Dukungan Penuh dari PW NU Riau, Ketua PW NU Riau, KH. R. Abdul Khalim Mahali, LL.B (Hons), MPIR, menyatakan bahwa tahun 2025 merupakan “tahun keramat” bagi perjuangan Daerah Istimewa Riau (DIR), merujuk pada pola angka lima dalam sejarah status istimewa Yogyakarta (1950), Aceh (1959), dan pernyataan Gus Dur soal Riau pada tahun 2000-an.

“Semua berujung pada angka lima. Maka DIR harus selesai di 2025,” ujarnya. PW NU Riau menyatakan dukungan penuh terhadap perjuangan ini dan menegaskan kontribusi besar Riau bagi NKRI, baik dari segi budaya maupun ekonomi.

Kontribusi Besar Riau, kata Kyai Mahali, pernah menyumbang 13 juta gulden saat awal kemerdekaan, serta menyumbang 30% lifting minyak nasional saat ini. Seluruh badan otonom di bawah PW NU Riau, termasuk Muslimat NU, Fatayat NU, GP Ansor, hingga Pergunu dan Pagar Nusa, turut dilibatkan dalam mendukung perjuangan DIR.

Muslimat NU Riau Siap Berjuang, Muslimat NU Riau juga menyatakan dukungan penuh terhadap perjuangan mewujudkan Daerah Istimewa Riau (DIR). Pernyataan ini disampaikan perwakilan Muslimat NU Riau, Seri Wardani, yang mewakili Ketua Puan Dina dalam pertemuan bersama di balai adat LAMR Riau.

Seri Wardani mengungkapkan rasa haru atas sambutan dan tunjuk ajar yang diberikan tokoh adat, serta menegaskan komitmen Muslimat NU sebagai bagian dari motor penggerak perjuangan.

Ketua PW Ansor Riau, Khairul Huda, menyampaikan bahwa Pemuda Ansor Riau mendukung penuh terhadap gagasan Daerah Istimewa Riau (DIR). Ia menegaskan bahwa NU dan Melayu tak dapat dipisahkan, dan Ansor siap mendukung penuh upaya menjadikan Riau sebagai daerah istimewa berbasis adat dan budaya Melayu.

Dukungan juga akan datang dari seluruh PAC Ansor se-Riau dan akan segera disampaikan secara tertulis.

LAMR dan BPP DIR Berterima Kasih, Ketua Badan Pekerja Perwujudan Daerah Istimewa Riau (BPP DIR) yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu Riau (Ketum DPH LAMR) Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh NU Riau.

Ia berharap dukungan ini dapat menjadi momentum untuk mempercepat perwujudan Daerah Istimewa Riau.

Landasan Daerah Istimewa Riau, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil juga membeberkan beberapa hal yang menjadi catatan untuk perwujudan DIR, yakni peradaban kerajaan-kerajaan Melayu di Riau.

Bahwa saat Indonesia merdeka, masih berdiri dengan kokoh sejumlah kerajaan Melayu yakni Siak, Indragiri, Pelalawan, Gunung Sahilan, Lima Luhak Rohul, dan pemerintahan adat Andiko 44. Kerajaan-kerajaan di tanah Melayu ini menyatakan bergabung dengan Republik Indonesia, sekaligus menyerahkan kedaulatan dan harta tak sedikit, termasuk harta milik pribadi.

Perjuangan DIR Berjalan Lancar, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR, Datuk Seri H. Raja Marjohan Yusuf, dalam petuah amanahnya mengatakan bahwa dukungan penuh dari PPWNU, Muslimat NU, dan Pemuda Ansor Riau menambah semangat dan kalori bagi LAMR dan BPP DIR.

“Ini sangat luar biasa, bahwa perjuangan untuk daerah istimewa Riau mendapat sambutan dari seluruh elemen masyarakat Riau,” ungkap Datuk Seri Marjohan.

Sejauh ini, sambung Datuk Seri Marjohan, bahwa perjuangan perwujudan DIR berjalan lancar, setiap hari ada saja elemen masyarakat menyampaikan dukungan mereka.

Patut juga dicatat bahwa dalam UU Provinsi Riau no. 19/2022 dicantumkan bahwa karekteristik Riau adalah adat dan budaya Melayu dengan keragaman kabupaten/kotanya. Ini menjadi garis untuk keistimewaan Riau.

Riau menjadi daerah istimewa adalah pemulihan yang seharus mendapat hal ini. “Dijelaskan bahwa landasan daerah istimewa Riau adalah tamadun atau peradaban Melayu Riau,” tegas Datuk Seri Taufik.

Dengan dukungan penuh dari NU Riau, diharapkan perjuangan perwujudan Daerah Istimewa Riau dapat berjalan lancar dan mencapai.

banner 500x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *