Mentengnews.com – Mandau :
Saat umat Islam bersiap menyambut Idul adha, tempat hiburan malam “VIP” di Duri malah tetap beroperasi seperti hari biasa. Biliar di lantai dua tetap berjalan, musik tetap berdentum, dan pengunjung pun ramai.
Warga RT 04 RW 12 Kelurahan Duri Barat pun geram. Mereka menilai keberadaan tempat hiburan itu mengganggu ketertiban dan merusak moral anak muda. Sekitar 20 warga telah menandatangani Surat Pernyataan Kesepakatan Warga, mendesak agar tempat tersebut ditutup permanen.
> “Kami ingin lingkungan aman dan generasi muda terlindungi. Kalau aparat diam saja, warga bisa ambil sikap sendiri,” tegas salah seorang warga.
Yang makin bikin panas, Kasi Trantib Kecamatan Mandau, H. Muhammad Nurizan, menyebut tak ada imbauan resmi dari kecamatan soal penutupan hiburan malam selama Idul adha.
> “Harusnya pemilik usaha punya kesadaran sendiri,” katanya santai via WhatsApp.
Pernyataan itu dinilai sebagai bentuk lepas tanggung jawab.
Kini warga mendesak Pemkab Bengkalis turun tangan, tak hanya menindak tempat hiburan malam, tapi juga mengevaluasi kinerja aparat kecamatan yang dinilai gagal menjaga ketertiban.
(GuL)
