Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Memberikan Gelar Adat Kepada Presiden Prabowo Subianto 

Terpopuler1227 Dilihat

Mentengnews.comPekanbaru :

16 Juni 2025 — Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) memberikan gelar adat kepada Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya dalam memajukan masyarakat adat dan melestarikan budaya Melayu. Keputusan ini diambil dalam Musyawarah Kerja (Musker) LAMR 2025 yang berlangsung pada Jumat, 13 Juni 2025.

Pemberian Gelar Adat sebagai Bentuk Penghargaan, Ketua Panitia Musker LAMR 2025, Datuk Jonnaidi Dasa, mengatakan bahwa pemberian gelar adat kepada Presiden Prabowo merupakan langkah penting dalam memperkuat hubungan antara Pemerintah dan masyarakat adat. “Presiden Prabowo telah menunjukkan kiprahnya yang besar bagi Melayu Riau, termasuk dalam penertiban kawasan hutan dan pembentukan Kementerian Kebudayaan,” ujarnya.

Kontribusi Presiden Prabowo bagi Masyarakat Adat, Ketua Komisi Rekomendasi Musker LAMR 2025, Datuk Aziun Asy’ari, menyebutkan bahwa Presiden Prabowo telah berjasa bagi masyarakat adat, termasuk dalam penertiban kawasan hutan dan pembentukan Kementerian Kebudayaan. “Presiden Prabowo juga memenuhi permintaan LAMR agar diadakan Kementerian Kebudayaan dan memasukkan pelajaran Budaya Melayu Riau dalam data pendidikan nasional,” katanya. Selain itu, Presiden Prabowo juga dinilai berjasa dalam menertibkan kawasan hutan, dengan menyegel hampir satu juta hektar sawit ilegal di Riau.

Program Musker LAMR 2025 menghasilkan beberapa program dan rekomendasi, termasuk:

– Menasionalkan gerakan untuk mewujudkan Daerah Istimewa Riau (DIR)
– Memperjuangkan hak masyarakat adat dan tempatan dalam penerbitan kawasan hutan
– Menggesa pendaftaran tanah ulayat secara menyeluruh

Pemberian Gelar Adat sebagai Langkah Strategis, Ketua Umum Majlis Kerapatan Adat MKA-LAMR, Datuk Seri Raja H.Marjohan Yusuf, didampingi Ketua Umum DPH-LAMR, Datuk Seri H.Taufik Ikram Jamil, menyebutkan, Pemberian gelar adat kepada Presiden Prabowo diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Pemerintah dan masyarakat adat.

“Kami berharap pemberian gelar adat ini dapat menjadi langkah strategis dalam memperkuat hubungan antara Pemerintah dan masyarakat adat,” Sebut Datuk Seri Taufik.

LAMR Catat Sejarah Baru, Sambung Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, mengatakan, Pemberian gelar adat kepada Presiden Prabowo merupakan sejarah baru bagi LAMR.

“Biasanya, pemberian gelar adat ini cukup selesai dimusyawarahkan LAMR Provinsi, tapi sekarang dari daerah,” kata Datuk Seri Taufik. Beberapa presiden sebelumnya juga telah menerima gelar adat dari LAMR, termasuk Soesilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo.

Pemberian gelar adat kepada Presiden Prabowo oleh LAMR merupakan pengakuan atas kontribusinya dalam memajukan masyarakat adat dan melestarikan budaya Melayu.

Dengan pemberian gelar adat ini, LAMR berharap dapat memperkuat hubungan antara Pemerintah dan masyarakat adat, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat adat. Pemberian gelar adat ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi kerjasama yang lebih erat antara Pemerintah dan masyarakat adat dalam memajukan Riau dan Indonesia.”ucap Datuk Seri Taufik Ikram Jamil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *