Mentengnews.com – Pasir Pengaraian:
27 Juli 2025 — Proyek pembangunan turap di sepanjang Jalan Lingkar Pasir Pengaraian kembali menjadi sorotan publik. Pasalnya, bangunan yang belum genap setahun dibangun tersebut kini sudah mengalami kerusakan berupa patahan dan retakan di beberapa titik.
Hal ini disampaikan langsung oleh Miswan, tokoh masyarakat yang prihatin atas kualitas pekerjaan proyek tersebut. “Kita sangat menyayangkan. Proyek ini seharusnya bisa bermanfaat untuk jangka panjang, tapi faktanya malah sudah patah dalam hitungan bulan. Ini menunjukkan indikasi dikerjakan asal-asalan,” tegasnya.
Miswan menduga kuat bahwa pekerjaan proyek turap ini tidak sesuai bestek atau spesifikasi teknis yang telah ditetapkan. “Kami melihat ini sebagai indikasi kuat adanya pelanggaran teknis, mungkin demi mengejar keuntungan pribadi oleh pihak kontraktor. Ini tidak bisa dibiarkan,” tambahnya.
Ia mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera turun tangan melakukan penyelidikan terhadap proyek ini. “Kita minta APH, termasuk Kejaksaan dan Kepolisian, segera melakukan audit teknis dan pemanggilan terhadap kontraktor pelaksana maupun oknum Dinas terkait yang terlibat.”
Lebih lanjut, Miswan juga mendesak agar diberlakukan sanksi tegas, antara lain:
Pemutusan kontrak dan pem-blacklist-an terhadap kontraktor yang terbukti melakukan pelanggaran;
Tuntutan pidana jika ditemukan unsur penyalahgunaan anggaran negara;
Evaluasi dan sanksi disiplin bagi pejabat dinas teknis yang terlibat dalam proses pengawasan proyek.
“Kami tidak ingin uang rakyat terus dikorbankan karena lemahnya pengawasan dan mental korup oleh segelintir oknum. Proyek infrastruktur harus berkualitas dan tahan lama, bukan sekadar formalitas pencairan anggaran,” pungkas Miswan.