Mentengnews.com – Pekanbaru:
Mengawali pembukaan rapat persiapan pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah ( DPW ) Forum Komunikasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ) Republik Indonesia ( RI) Riau, Ir Robert Hendriko ( Dewan Pakar) menyampaikan beberapa pandangan dan saran dihadapan jajaran DPW FK UMKM RI Riau, ( Selasa 5/8/2025)
” Sebelumnya semangat penguatan pendirian UMKM yang di cetuskan Presiden Prabowo menjadi langkah awal bagi perubahan ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan.
Hadirnya UMKM merupakan alat perjuangan ekonomi rakyat, khususnya bagi kelompok lemah, agar mampu bangkit menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh. Tangguh dalam memainkan peranan dan kecerdasan serta menata administrasi dan membuka peluang kemitraan di berbagai lini.
“Intinya satu lidi itu lemah, tapi jika puluhan dan ratusan lidi dijadikan satu, maka jadi kuat. Itulah konsep UMKM , dari ekonomi lemah menjadi kekuatan ekonomi yang kokoh, dari ketergantungan menjadi kedaulatan, ucap Robert Hendriko.
Lanjutnya, Dengan terbentuknya DPW FK UMKM RI Riau suatu wujud mengembalikan kendali ekonomi kepada rakyat.Serta jajaran harus mampu membantu sesama dalam hal penguatan kinerja dan bergotong royong, kedepannya hasil kerja keras DPW FK UMKM RI Riau dapat merubah karakter pribadi maupun tarap merubah kehidupan yang lebih baik.
“Disampaikannya lagi, Ini baru langkah awal bagi DPW FK UMKM Riau untuk berbenah dan menjalankan amanah perubahan menuju arah perubahan yang lebih baik targetnya kita selanjutnya adalah memastikan selama kita jalin kekompakan dan tim yang solid, InsyaAllah DPW FK UMKM RI Riau dapat membantu pemerintah provinsi Riau untuk memutus mata rantai angka pengangguran, tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Kairul Zainal ( Dewan Penasehat) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) denyut nadi perekonomian dan menyerap puluhan juta tenaga kerja baik di hulu maupun hilir. Bahkan tantangan terbesar bagi pelaku UMKM, pelaku UMKM dapat mengupdet informasi terkini dan berkelanjutan, bahkan trend pasca pasar yang mendominasi menjadi tolak ukur berkesinambungan.
Intinya, Perubahan Tidak Akan Datang dari Kaki yang Diam” bukanlah sekadar slogan, tetapi sebuah ajakan nyata untuk terus bergerak, berinovasi, dan beradaptasi dalam menghadapi perubahan zaman. Bagi pelaku UMKM, ini adalah momen yang tepat untuk merefleksikan perjalanan usaha dan mencari cara-cara baru untuk berkembang.
Inovasi adalah kunci utama dalam menghadapi persaingan dan tantangan. Pelaku UMKM harus terus mencari peluang baru, memanfaatkan teknologi digital, dan meningkatkan kualitas produk serta layanan. Dengan demikian UMKM bisa menjadi lebih kompetitif dan mampu bersaing tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga di kancah global, ucap Kairul Zainal.
Kairul Zainal salah satu tokoh masyarakat Riau terpanggil untuk membantu DPW FK UMKM RI Riau, bukan hanya ikut masuk dalam struktur kepengurusan namun sesepuh Riau ini mampu menjadi mentor yang baik untuk menyumbang pola pikir dan menyusun strategi gemilang bagi kebersamaan DPW FK UMKM RI Riau.
Pesan terindah yang disampaikan ” pondasi terbesar dalam mensiasati organisasi terletak bagi kekompakan pengurusan organisasi tersebut. Saling menguatkan dan saling mengingatkan adalah kunci utama. Dengan semangat kebersamaan “Perubahan Tidak Akan Datang dari Kaki yang Diam,” kita bisa saling mendorong agar DPW FK UMKM RI Riau untuk terus bergerak maju, berinovasi, dan meraih kesuksesan, ucapnya.
Hal senada juga disampaikan Rifa Of Ganefo ( ketua FK DPW UMKM RI Riau) pertama sekali merasa tersanjung atas saran dan penguatan dari Robert Hendriko ( Dewan Pakar) dan Kairul Zainal ( Dewan Penasehat) kedua tokoh diatas yang telah banyak berperan memberikan masukan- masukan yang positif untuk menguatkan kebersamaan. Simbol kebersamaan selama ini melekat dalam melangkah dan berbenah, bahkan besar harapan kami kedua tokoh yang disebut tetap menjadi mentor bagi perjalanan DPW FK UMKM RI Riau.
Disingung mengenai program kerja, bagi program kerja jangka pendek, menengah dan jangka panjang, DPW FK UMKM RI Riau telah menyusun langkah dan strategi. Program kerja jangka pendek yang dimaksud, usai pelantikan di bulan September mendatang DPW FK UMKM RI Riau akan membentuk pusat kuliner bagi anggota kami yang bergerak dibidang industri makanan. Untuk program kerja jangka menengah kami akan bekerja sama dengan berbagai stakeholder yang ada di daerah maupun dipusat sebagai distributor sandang pangan dan pakan.
Sedangkan untuk program kerja jangka panjang kita akan membuat pusat grosir yang terbesar di Sumatera, gagasan membentuk grosir terbesar di Sumatera mengingat ketua DPP UMKM adalah ketua Asosiasi Pedagang Grosir Indonesia dan juga ketua Pedagang Grosir Asean, lewat dukungan ketua UMKM Pusat mudah- mudahan kita aka mendapatkan harga pabrik, ucapnya.
Lebih lanjut disampaikannya, kedepannya lewat dukungan dari ketua umum UMKM Pusat, seluruh anggota dapat membuka peluang usaha dengan metode DPW FK UMKM RI Riau hanya menyediakan tempat usaha, selebihnya produk yang kita butuhkan akan di suplay dari ketua umum UMKM Pusat dengan catatan kita menjual produk lalu membayar sesuai harga modal, ucapnya.Tak luput harapan kita kepada Pemerintah Provinsi Riau, terkhusus kepada bapak Gubernur Riau ( Abdul Wahid) untuk dapat memberikan dukungan bagi DPW FK UMKM RI Riau.
Perlu kami sampaikan juga, pada moment pelantikan September mendatang, kami juga akan mengundang banyak tokoh- tokoh penting, bahkan harapan kami pelantikan mendatang besar harapan kami bapak menteri UMKM ( Maman Abdurrahman) dapat hadir dan melantik , tutup nya.
(Liputan Sabam Tanjung)