Mahkota Kerajaan Siak Sri Inderapura Kembali ke Tanah Melayu dan Digelar di Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau 

Terpopuler2671 Dilihat

Mentengnews.comPekanbaru:

Mahkota Kerajaan Siak Sri Inderapura resmi disambut kembali ke Tanah Melayu dalam sebuah helat adat yang digelar di Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Rabu petang (6/8/2025).

Kehadiran mahkota bersejarah ini disambut hangat Ketua Umum MKA-LAMR Provinsi Riau Datuk Seri Raja H.Marjohan Yusuf, Datuk Seri Setia Amanah H.Abdul Wahid M.Si (Gubernur Riau), DPH-LAMR Provinsi Riau Datuk Seri H.Taufik Ikram Jamil, Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Hery Herjawan, S.I.K., M.H., M.Hum, serta tokoh-tokoh adat dan masyarakat, sebagai simbol kejayaan dan marwah budaya Melayu Riau.

Kehadiran Mahkota Siak, Ketua Umum MKA LAMR, Datuk Seri Raja Marjohan Yusuf, dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadiran Mahkota Sultan Siak ini telah lama dinantikan oleh masyarakat Riau.

“Untuk mendatangkan mahkota ini, sudah lama rindu dikandung. Dan hari ini, kerinduan itu terobati,” ujar Datuk Seri Marjohan dengan haru. Ia menegaskan, mahkota bukan sekadar benda pusaka kerajaan, tetapi juga simbol yang mengandung semangat kebersamaan, kekuatan budaya, dan persatuan masyarakat Melayu.

Datuk Seri Marjohan menekankan bahwa kehadiran kembali mahkota harus menjadi pemicu bagi generasi saat ini untuk menjaga marwah atau kehormatan Melayu Riau.

“Ini bukan hanya menyambut benda pusaka, ini menyambut kembali harga diri kita, jati diri kita. Mahkota ini mengingatkan kita agar jangan pernah lalai menjaga warisan budaya, menjaga marwah Melayu,” ungkap Datuk Seri Marjohan. Dengan demikian, diharapkan masyarakat Riau dapat lebih mengenal dan menghargai warisan budaya dan sejarah kerajaan Melayu Siak.

Penyambutan Mahkota Siak ini merupakan bagian dari rangkaian acara menyambut Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau. Setelah helat adat penyambutan, Mahkota Sultan Siak akan dipamerkan kepada publik mulai 7 hingga 10 Agustus 2025 di Jalan Sultan Syarif Kasim II, tepat di depan Masjid Raya Annur, Pekanbaru. Selain mahkota, masyarakat juga dapat melihat langsung pin dan pedang Sultan Siak. Pameran dibuka setiap hari pukul 14.00 hingga 20.00 WIB, tanpa dipungut biaya. Dengan pameran ini, diharapkan masyarakat Riau dapat lebih mengenal dan menghargai warisan budaya dan sejarah kerajaan Melayu Siak.

Mahkota Kerajaan Siak selama ini tersimpan di Museum Nasional Indonesia dan merupakan salah satu warisan penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 2014, mahkota ini telah ditetapkan sebagai bagian dari Cagar Budaya Tak Benda Nasional. Dengan demikian, kehadiran mahkota ini di Pekanbaru merupakan kesempatan langka bagi masyarakat Riau untuk menyaksikan langsung salah satu artefak kerajaan Melayu yang paling megah di Indonesia.

Penerimaan Mahkota Siak di Pekanbaru merupakan momen penting dalam memperkuat kembali jati diri dan kebanggaan masyarakat Melayu Riau terhadap warisan sejarah dan budayanya. Dengan pameran ini, diharapkan masyarakat Riau dapat lebih mengenal dan menghargai warisan budaya dan sejarah kerajaan Melayu Siak, serta dapat menjadi pemicu bagi generasi saat ini untuk menjaga marwah atau kehormatan Melayu Riau.

banner 500x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *