Personel Lanud Roesmin Nurjadin Bersama Petugas Avsec Bandara Internasional SSQ Berhasil Menggagalkan Penyelundupan Narkotika

TNI AU3576 Dilihat

Mentengnews.comPekanbaru:

Kesigapan Personel Lanud Roesmin Nurjadin bersama petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru yang bertugas sebagai Bawah Kendali Operasi (BKO) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 2.051 gram, Selasa (5/8/2025) pagi.

Barang haram tersebut ditemukan dalam koper hitam merek Polo Louis milik calon penumpang berinisial I, yang rencananya akan terbang menuju Samarinda melalui Jakarta.

Kecurigaan tim gabungan muncul saat koper tersebut melewati mesin X-ray di Hold Baggage Security Check Point (HBSCP) terminal keberangkatan domestik. Petugas Avsec kemudian membawa koper ke ruang rekonsiliasi bagasi untuk pemeriksaan manual.

Hasilnya, ditemukan empat bungkus sabu yang dibalut rapi di antara tumpukan pakaian, masing-masing seberat 527 gram, 445 gram, 580 gram, dan 499 gram.

Temuan ini langsung dilaporkan kepada atasan dan pihak terkait, termasuk Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Riau. Pemeriksaan menggunakan narkotest memastikan isi paket positif mengandung methamphetamine.

Pelaku dan barang bukti kemudian diamankan di kantor Avsec sebelum diserahkan kepada Subdit II Ditresnarkoba Polda Riau. Proses serah terima tersebut disaksikan langsung oleh Kadisops Lanud RSN Kolonel Pnb Fardinal Umar bersama pejabat terkait lainnya.

Setelah penangkapan, pada Jumat (8/8/2025), Ditresnarkoba Polda Riau menggelar perkara penetapan tersangka yang dihadiri oleh Dansatpom Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Pom Hendra Suharta bersama sejumlah pejabat Polda Riau.

Berdasarkan hasil gelar perkara, status kasus ditingkatkan ke tahap penyidikan dan pelaku I resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., mengapresiasi kinerja tim gabungan yang berhasil menggagalkan penyelundupan ini. “Keberhasilan ini adalah bukti nyata sinergi antara TNI AU, Avsec, dan aparat penegak hukum dalam menjaga keamanan jalur udara dari ancaman narkotika.

Kami akan terus meningkatkan kewaspadaan, karena bandara adalah pintu strategis yang rawan dimanfaatkan jaringan narkoba. Tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan ini di wilayah hukum kita,” tegasnya.

banner 500x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *