Mentengnews.com – Pekanbaru:
(9/8/25) Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (IKA FEB) Universitas Lancang Kuning hari ini menggelar Musyawarah Alumni di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru. Kegiatan ini menjadi momentum bersejarah yang dihadiri lintas angkatan alumni mulai dari tahun 1983 hingga angkatan 2021.
Sebagai fakultas pertama dari delapan fakultas yang ada di Universitas Lancang Kuning yang sukses menggelar MUSDA, FEB Unilak menegaskan diri sebagai pelopor yang patut menjadi role model bagi fakultas lain. Persiapan yang matang, dukungan lintas angkatan, dan penyelenggaraan yang tertib serta meriah menjadi bukti soliditas keluarga besar alumni FEB.
Musyawarah yang berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan ini turut dihadiri Ketua IKA Pusat dan Ketua Harian beserta jajarannya, pimpinan universitas yang diwakili Wakil Rektor III Universitas Lancang Kuning, Ketua IKA FEB sebelumnya, serta jajaran pengurus caretaker yang selama ini memegang amanah mempersiapkan forum demokratis ini. Kehadiran tokoh-tokoh tersebut menandai semangat kebersamaan untuk memperkuat peran alumni dalam mendukung almamater dan masyarakat.
Ketua Caretaker IKA FEB, Septiandi Putra, membuka rangkaian acara dengan laporan singkat perjalanan caretaker.
“Perjalanan caretaker ini penuh tantangan, namun dengan semangat kebersamaan dan tujuan yang sama, kita mampu melewatinya. Musyawarah ini adalah awal baru untuk merancang langkah strategis demi kemajuan alumni dan kontribusi nyata kepada masyarakat,” ungkap Septiandi.
Laporan tersebut dilanjutkan oleh Mislan, Ketua IKA FEB sebelumnya, yang memaparkan upaya konsolidasi selama masa transisi.
“Kami telah berupaya maksimal menjalankan amanah, membangun komunikasi lintas angkatan, dan menyiapkan forum ini sebagai ruang demokratis bagi seluruh alumni,” ujarnya.
Menambahkan penegasan dari Ketua, Ade Nanda selaku Sekretaris Caretaker menyampaikan bahwa semua proses telah sesuai persetujuan dan prosedur organisasi.
“Transparansi dan keterbukaan menjadi prinsip utama kami dalam menyiapkan musyawarah ini, sehingga setiap langkah yang diambil dapat dipertanggungjawabkan kepada seluruh alumni,” jelasnya.
Dukungan senada datang dari anggota tim caretaker, Irvan, yang menekankan arti penting keterlibatan aktif semua pihak.
“Musyawarah ini bukan hanya soal memilih pemimpin baru, tetapi juga membangun pondasi kokoh bagi sinergi alumni di masa mendatang,” tuturnya.
Setelah rangkaian laporan, suasana musyawarah mengerucut pada pemilihan ketua baru. Melalui proses mufakat, Riko Wahyudi terpilih secara aklamasi. Dalam pidato perdananya sebagai ketua terpilih, Riko menyampaikan visi yang menitikberatkan pada sinergi lintas angkatan.
“Konsolidasi dan kolaborasi bukan sekadar kata kunci, tetapi nafas yang akan menggerakkan organisasi ini. Dengan menghimpun kekuatan lintas angkatan, kita akan menciptakan kebermanfaatan alumni yang dirasakan nyata bagi sesama, almamater, dan masyarakat luas. IKA FEB Unilak harus menjadi rumah besar yang mempersatukan, menginspirasi, dan menggerakkan perubahan,” tegas Riko penuh semangat.
Dekan FEB Unilak, Dini Onassis, menyambut positif terpilihnya pengurus baru dan mengajak alumni untuk berperan aktif.
“Hubungan yang kuat antara alumni dan fakultas adalah kunci bagi pengembangan kualitas pendidikan dan reputasi kampus. Kami siap bersinergi dengan pengurus baru untuk berbagai program positif,” kata Dini Onassis.
Ketua IKA Pusat, Imran Al Ucok Nasution, mengapresiasi jalannya musyawarah yang berlangsung demokratis.
“FEB Unilak menjadi fakultas pertama dari delapan fakultas yang ada di Unilak yang berhasil melaksanakan MUSDA dengan meriah, tertib, dan penuh kekeluargaan. Persiapan yang matang ini patut menjadi role model bagi fakultas lainnya. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan kekompakan dan kerja sama, sebuah perhelatan alumni dapat berjalan sukses dan membanggakan,” tegasnya.
Menutup rangkaian acara, Wakil Rektor III Unilak, Hardi, secara resmi membuka Musyawarah IKA FEB Unilak 2025.
“Alumni adalah cermin keberhasilan universitas. Partisipasi aktif alumni akan memperkuat citra dan daya saing Unilak di tingkat nasional,” ungkapnya.
Dengan semangat persatuan dan tekad kolaborasi, Musyawarah IKA FEB Unilak 2025 diharapkan menjadi titik tolak lahirnya program-program strategis yang memberi dampak positif bagi alumni, almamater, dan masyarakat luas.