Mentengnews.com – Pekanbaru:
Gubernur Riau, Abdul Wahid menerima audiensi dari Asosiasi Driver Online (ADO) Provinsi Riau, di Kantor Gubernur Riau, Jalan Jendral Sudirman, Senin (13/10/2025). Pertemuan ini membahas permasalahan tarif dasar driver online roda empat (R4) dan roda dua (R2) di Provinsi Riau khususnya di Kota Pekanbaru.
Dari pantauan awak media, perwakilan dari ADO Riau dihadiri langsung oleh Ketua ADO Riau, Raden Riyadi, yang didampingi oleh lima orang perwakilan lintas komunitas driver online yang di wakilkan Ketua Komunitas masing-masing.
Audensi ADO Riau ini, disambut langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid yang didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau beserta Wakilnya, dan beberapa staf Gubri.
Dalam kesempatan, Gubernur Abdul Wahid menyampaikan bahwa para Driver Online di Provinsi Riau harus diperhatikan karena jumlahnya sangat banyak dan tentunya akan berdampak pada peningkatan ekonomi para Driver Ojol.
Gubernur Abdul Wahid, sangat mengapresiasi kedatangan dari ADO Riau dan perwakilan Komunitas Driver Online yang ada di Riau, dirinya menegaskan akan mengakomodir aspirasi para pengemudi online/Ojol. Ia berjanji akan memperjuangkan kepentingan driver online Riau/ Pekanbaru melalui langkah konkret yang akan disusunnya.
Gubernur Wahid juga menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen memperjuangkan hak dan kepastian tarif yang adil bagi pengemudi transportasi online, dan langsung memerintahkan kepada Kadishub Riau agar segera menerbitkan Pergub untuk para Driver Online/ Ojol.
Ditempat yang sama, Ketua ADO Riau, Raden Riyadi, menyampaikan terima kasihnya atas diterimanya audensi DPD ADO Riau dan perwakilan Komunitas Driver/Ojol, sehingga aspirasi dari ribuan Ojol dapat tersampaikan langsung kepada Gubernur Riau.
“Kami berharap kepada Pemerintah Provinsi Riau, agar segera menerbitkan Pergub terkait tarif para Driver/Ojol, yang selama ini sangat merugikan para Driver Ojol.
Kemudian Raden menyampaikan bahwa tarif batasan bawah dan atas yang selama ini belum diatur di Provinsi Riau khususnya di Kota Pekanbaru, maka ADO hadir sebagai wadah atau jembatan kegundahan hati para driver online Riau dan mewakili suara mereka yang selama ini suaranya dan aspirasi nya belum tersampaikan ke pemerintah.
Permasalah lain nya yaitu persaingan harga Antar aplikator yang kurang sehat akibatnya para driver banyak yang makin susah dan menderita, DPD ADO Riau mengusulkan dan meminta kepada Gubernur Riau agar segera mengeluarkan Pergub yang mengatur tarif driver online (Ojol, Taxsol dan Kurol), tutup Raden.
“Alhamdulillah, Gubernur Riau sangat baik menerima aspirasi dari ADO Riau dan setuju untuk di keluarkan nya Pergub terkait tarif driver online. Gubernur Abdul Wahid menegaskan ke Dinas Perhubungan untuk segera menerbitkan Pergub untuk Driver Ojol”.
(Daeng Johan)
