Ketua LSM MAUNG Riau: GM PT KPI Dumai Gagal Total, Menteri BUMN Harus Copot Seluruh Jajaran Pimpinan KPI Dumai Yg Lalai

Hukum & Kriminal2760 Dilihat

Mentengnews.comDumai:

2 Oktober 2025 – Ledakan hebat yang mengguncang kilang PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) di Dumai pada Rabu malam, 1 Oktober 2025, bukan hanya menciptakan kepanikan massal di tengah masyarakat, tetapi juga menjadi bukti nyata dari buruknya tata kelola dan kepemimpinan di tubuh perusahaan pelat merah tersebut.

Ketua LSM MAUNG (Monitor Aparatur Untuk Negara dan Golongan) Provinsi Riau, Wan Ade Syahputra, dengan tegas menyatakan bahwa General Manager (GM) PT KPI Dumai telah gagal total dalam menjamin keselamatan dan keamanan warga Dumai. Dentuman keras yang terdengar hingga radius beberapa kilometer dari lokasi kilang menggambarkan betapa lemahnya pengawasan terhadap instalasi vital dan berisiko tinggi tersebut.

“Kami menilai GM PT KPI Dumai tidak becus menjalankan tugasnya. Kepemimpinan yang lemah dan tidak kompeten inilah yang menjadi penyebab utama meledaknya kilang. Kejadian ini bukan hanya kelalaian, tapi bentuk nyata pengkhianatan terhadap rasa aman masyarakat,” tegas Wan Ade Syahputra.

Menurutnya, ledakan tersebut adalah puncak dari akumulasi buruknya manajemen risiko di lingkungan PT KPI Dumai. Oleh karena itu, Wan Ade menuntut agar Menteri BUMN segera bertindak tegas.

“Saya selaku Ketua LSM MAUNG Riau secara resmi Siap Memberikan Perintah kepada LSM Maung Kota Dumai untuk Aksi Besar Besaran di KPI Dumai agar Menteri BUMN mencopot segera GM PT KPI Dumai. Tidak hanya itu, Kepala HSE dan Kepala Kilang juga harus diseret dan dimintai pertanggungjawaban. Mereka telah gagal menjalankan pekerjaan yang penuh risiko ini dengan rasa tanggung jawab. Ini bukan hanya tentang jabatan, tapi nyawa masyarakat yang mereka pertaruhkan!” serunya dengan nada tinggi.

Lebih lanjut, LSM MAUNG Riau juga meminta agar pemerintah pusat turun langsung melakukan audit menyeluruh terhadap sistem keselamatan operasional di PT KPI Dumai dan menindak tegas siapa pun yang terbukti lalai.

“Jangan tunggu ada korban jiwa baru bertindak! Sudah saatnya Pertamina dibersihkan dari para pemimpin tak becus yang hanya duduk di kursi empuk tapi tidak punya integritas!” pungkas Wan Ade.

banner 500x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *