Mentengnews.com – Pasir Pengaraian:
Usai viral di beberapa media online dan platform media sosial, terkait beredarnya sebuah video oknum Satpol PP Rohul dan oknum yang mengaku Wartawan, tengah melakukan negosiasi dalam dugaan praktik pemerasan terhadap dua orang pemuda, yang dikabarkan kedapatan memiliki narkoba saat melakukan penertiban dan penegakan Peraturan Daerah (Perda) di tempat karaoke, kini menuai kecaman dari berbagai pihak dan juga masyarakat. Rabu (17/12/2025)
Salah satu kecaman datang dari Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Rakyat Ekonomi Kecil (LSM KOREK) Riau, melalui Humas DPW KOREK Riau, Supardi, dirinya mengatakan bahwa,”sangat menyayangkan hal itu terjadi, karena Oknum Satpol PP Rohul tersebut telah menciderai institusi yang menaunginya yang mana salah satu tugas Satpol PP yaitu penegakan Perda”.
Sebelumnya, beredar dalam video terlihat ada lima orang lelaki, dua di antaranya kuat dugaan, pemuda yang kedapatan memiliki narkoba saat melakukan penertiban Peraturan Daerah di tempat karaoke itu. Upaya dugaan praktik pemerasan itu dengan cara menghubungi pihak keluarga korban.
Kita ketahui saat ini korban telah melaporkan kejadian yang dialaminya kepada pihak kepolisian dengan membuat laporan ke Polres Rohul, dengan mengantongi STTPL/B/307/Xll/SPKT/POLRES ROKAN HULU/POLDA RIAU.
Kami dari LSM KOREK Riau, mendesak pihak Polres Rohul dalam hal ini pihak Reskrim agar segera menindaklanjuti laporan korban, hal ini agar tidak ada lagi korban serupa terhadap masyarakat, ujar Supardi
Lanjutnya, Ini bukan tupoksi ataupun ranah Satpol PP untuk memproses apabila ada masyarakat yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, tapi ini ranah pihak kepolisian untuk memprosesnya, pungkas Supardi.
Untuk itu, Supardi berharap kasus ini agar mendapat atensi dari Kapolres Rohul, agar pelaku pemerasan segera ditindaklanjuti, apalagi korban sudah membuat laporan kepolisian, tutupnya.
(Red)
