Mentengnews.com – Pekanbaru:
Bagi masyarakat kota Pekanbaru kini harus lebih berhati-hati dan ekstra waspada. Terutama saat baru mengenal seseorang yang menawarkan berbagai macam barang dagangan. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk menguras ATM yang kita miliki. Kamis (18/12/2025)
Kasus pencurian ataupun menguras ATM masyarakat dengan modus tipu muslihat, kini dialami oleh warga Pekanbaru yang bernama Wisnu S.A Erlianto seorang pensiunan PNS.
Kepada awak media, Wisnu S.A Erlianto, menerangkan apa yang dialaminya, Kejadian ini bermula, pada tanggal 12 November saat mau transfer uang dari ATM BRI di ikuti oleh Aldo (terkait ingin membayarkan alat kesehatan ke rekening atas nama Ritus Trisutrisno). Setelah mentransfer sejumlah uang pak Wisnu kembali ke rumahnya dengan diikuti oleh Aldo , kemudian pak Wisnu ingin berwudhu, setelah kembali dari wudhu, tanpa disadarinya ATM pak Wisnu telah diambil oleh orang tersebut.
Singkatnya, pada tanggal 19 November 2025, dirinya ingin mengecek saldo rekeningnya di BRI, namun bertapa terkejutnya pak Wisnu, saldo rekeningnya raib hingga Rp. 106.000.000, dan dirinya meminta pihak Bank BRI untuk mengecek, kemana saja tujuan uang keluar, pihak BRI mengatakan bahwa pada tanggal 12 dan 15 November ada transaksi dari rekening atas nama Wisnu S.A Erlianto ke rekening atas nama Ritus Trisutrisno, terang Pak Wisnu, yang tidak pernah dilakukan olehnya.
Pada tanggal 24 November 2025 lalu, anak saya bernama Linda datang dari Belanda dan kemudian bersama Eka (menantu Pak Wisnu), berkunjung ke rumah saya. Setibanya di rumah saya, Linda dan Eka melihat ada motor warna merah terparkir di
carport, dan Linda bertanya “Anda siapa, ada keperluan apa?” Dijawab “Saya Aldo mau menawarkan alat kesehatan ke Bapak”, pungkas Pak Wisnu mendengar keterangan anaknya Linda.
Kemudian, saya keluar dan terlihat seseorang diatas kendaraan warna merah (Aldo) dan Saya juga melihat Linda dan Eka tengah berbicara dengan si Aldo, kata Pak Wisnu .
Saya berkata, “Hai Aldo mana kawan kamu? Teman kamu telah mencuri ATM saya” (Saya menyangka Ritus itu adalah teman Aldo karena transferan dari atm saya menuju rekening atas nama Ritus Trisutrisno, tapi kemudian diketahui bahwa Aldo dan Ritus adalah orang yang sama). Seketika Aldo pun segera kabur dengan motornya. Beruntung, Linda sempat mengingat plat nomer motor yang dikendarai oleh si Aldo dengan No Plat BM 2502 AAK, ungkap Pak Wisnu.
Linda sempat mengecek alamat plat nomor BM 2502 AAK. ke kawannya, dan hasilnya plat tersebut diketahui pemiliknya adalah Ritus Trisutrisno dengan alamat
Jl. Rawa Mangun, RT.004 RW 007, Kel. Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru.
Atas kejadian tersebut, Pak Wisnu ditemani oleh anaknya, telah membuat laporan pengaduan ke pihak Reskrimsus Polda Riau, pada tanggal 24 November 2025 dan laporan pengaduan tersebut diterima dan ditandatangani oleh Brigadir Harry.
Saya berharap kepada pihak kepolisian Reskrimsus Polda Riau segera menindaklanjuti laporan pengaduan yang telah diadukan, pada tanggal 24 November 2025 yang lalu, karena sudah hampir satu bulan saya belum juga mendapatkan kepastian hukum dan pihak Kepolisian belum juga menangani perkara yang saya alami,
Pelakunya sudah sangat jelas, dan bukti dari legal BRI berupa salinan print rekening pak Wisnu dan rekaman cctv sudah diserahkan ke pihak Polda, tapi kenapa pihak kepolisian Reskrimsus Polda Riau belum juga menangkap orang tersebut?
(Rls/Tim)
