Kota Dumai Dapat DBH Migas Berkat Perjuangan Abdul Wahid saat Menjadi DPR RI

Politik2 Dilihat
banner 468x60

“Kampanye di Mekar Sari dan Pelintung Dumai, Abdul Wahid Sebut Sudah Perjuangkan DBH Migas untuk Dumai”

“Kehadirannya Dinantikan, Masyarakat Mekar Sari dab Pelintung Bahagia Dikunjungi Abdul Wahid”

banner 336x280

Mentengnews.comDumai :

Kehadiran calon Gubernur (cagub) Riau nomor urut satu, Abdul Wahid bersama penyanyi sekaligus anggota DPR RI Iyeth Bustami dan rombongan, disambut meriah oleh masyarakat Kelurahan Mekar Sari dan Pelintung, Dumai pada Senin (11/11/24). Iringan kompang turut mengiring kedatangan mereka sebagai bagian dari kampanye yang berlangsung.

Tokoh masyarakat Rozali Usman, mengungkapkan kebahagiaan sebab kampungnya didatangi oleh dua tokoh luar biasa, yaitu Iyeth Bustami dan Abdul Wahid, yang sudah ia sapa “gubernur Riau”. Ia mewakili masyarakat setempat sepakat untuk mencoblos nomor satu pada pemilihan gubernur (Pilgub) nanti. Rozali juga menyampaikan kekhawatiran masyarakat ihwal lahan yang masih berada dalam status konsesi.

Menanggapi hal tersebut, Abdul Wahid berjanji akan menyelesaikan kekhawatiran warga, termasuk memberikan perhatian khusus pada Kota Dumai. “Jika saya terpilih, saya akan membantu dan menyelesaikan masalah ini. Insyaallah, saya tidak akan menyusahkan masyarakat. Itu adalah komitmen saya,” ujar cagub muda tersebut.

Di tempat lain, Wahid mengatakan meskipun Dumai bukan daerah pemilihannya saat di DPR RI, ia tetap memperjuangkan Dana Bagi Hasil (DBH) migas untuk Dumai. Dana tersebut telah masuk sekitar 200 hingga 300 miliar.

“Ada masyarakat yang bilang Dumai terzolimi. Untuk itu, kami perjuangkan dana DBH untuk dumai karna ada usulan pak walikota dumai saat itu,” ucapnya.

Lebih lanjut, Abdul Wahid menyebutkan hasil survei menunjukkan bahwa dirinya unggul dengan perolehan suara 60% di Kota Dumai, dan ia yakin angka ini akan terus bertambah. Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak mau menjual hak pilih mereka dengan iming-iming barang atau uang. “Jangan mau suara kita ditukar dengan barang atau uang. Suara kita adalah hak kita,” tegasnya.

Wahid mengungkapkan jika masyarakat mendoakannya, ia akan menjaga amanah dengan baik dan akan datang kembali untuk menyapa warga Dumai , terutama masyarakat Pelintung dan Mekar Sari.

Iyeth Bustami, mengaku akan selalu mendampingi Abdul Wahid dalam kampanye, ia mengajak masyarakat untuk solid dan mendukung Abdul Wahid sebagai Gubernur Riau.

“Kondisi Riau saat ini sangat mendesak. Kita membutuhkan pemimpin yang muda dan energik,” ujar Iyeth.

Sebagai anggota DPR RI, ia yakin jika Abdul Wahid terpilih, mereka dapat bekerja sama dengan baik untuk memastikan program-program pemerintahan berjalan lebih cepat dan efektif, tidak seperti yang terjadi dalam lima tahun terakhir.

“Saya ingin gubernur Riau yang bisa bersinergi dengan saya, agar program-program cepat terlaksana,” pungkasnya.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *