Seorang Warga Tualang Digigit Anjing Liar Menyebabkan Meninggal Dunia.

Hukum & Kriminal3851 Dilihat

Mentengnews.comSiak:

Kejadian pada tanggal 29/agus/2025 jam 1600 wib.salah satu warga Tualang SAMATEMA WARUWU (43)th,digigit anjing liar yg tidak tau siapa pemiliknya.

Kejadian terjadi saat SW/ memberikan makan ayam peliharaannya.lalu anjing liar yg tidak tau datangnya darimana menghampiri ingin memakan makanan ayam tersebut, SW/ mencoba mengusir anjing liar. akan tetapi anjing liar langsung menggigit tangan SW/.dan mengakibatkan luka dan berlobang.

Anak perempuan SW/ yg bernama inisial NW/(17) th langsung sigap membawa ke puskesmas Tualang.setibanya di puskesmas Tualang,pihak puskesmas menyarankan agar membawa ke puskesmas perawang karena bpjs nya di puskesmas perawang. NW/ langsung membawa ayahnya SW/ke puskesmas perawang.

Setibanya di puskesmas perawang ,perawat tidak melakukan tindakan yg sesuai dengan prosedurnya.karena tidak melakukan tindakan pertolongan pertama.malah mengatakan korban bukan digigit anjing, tapi di cakar.korban dan NW/ kecewa mendengar.

NW/ sigap membawa ayahnya SW/ke salah satu rumah sakit umum daerah (RSUD) di pekan baru.setelah dokter melihat keadaan fisik SW/,dokter kaget karena tidak ada penanganan pengobatan dari puskesmas perawang.dan memberitahu bahwa lukanya SW/ di sebabkan gigitan anjing bukan di cakar.

” NW, puskesmas perawang tidak ada melakukan tindakan pertolongan pertama,tidak melakukan pengobatan / suntik virus rabies.(vaksin)”katanya.

Karena gigitan anjing liar,korban SW/ mengalami gangguan jiwa.SW/ selalu bersikap arogan terhadap istrinya, dan sering mengancam akan membunuh istrinya.yg sebelumnya tidak pernah mengucapkan kata kata ingin membunuh.keluarga takut melihat dan langsung bergegas pergi dari rumah dan tinggal di rumah keluarga yg tidak jauh dari lokasi rumah.

Beberapa waktu kemudian keluarga kembali membawa korban ke puskesmas perawang . Pihak puskesmas perawang langsung melakukan tindakan suntik vaksin dua kali suntik.tapi virus sudah menjalar di tubuh SW/karena pengobatan / suntik rabies(vaksin) tidak di berikan saat pertama SW/ berobat.suntikan vaksin yg di berikan terasa sia sia.

“NW/, kami dari keluarga minta keadilan.dan kami ingin pihak puskesmas minta maaf atas tidak profesional puskesmas melakukan penanganan pengobatan terhadap bapak.seharusnya perawat puskesmas bekerja dengan profesinal.agar tidak terjadi seperti yg kami alami saat ini terhadap orang lain” Katanya.

Selang waktu berlalu,penyalkit SW/ tidak kunjung sembuh juga , dan tepat pada hari kamis,tanggal 25/ sep/2025 korban meninggal dunia.dan di kebumikan pada tanggal 27/sep/2025.

Keluarga korban memberi keterangan kepada Mentengnews.com pada tanggal 27/sep/2025,saat berkunjung kerumah korban.

Mentengnews.com belum konfirmasi dari pihak puskesmas perawang.untuk dimintai keterangannya lebih lanjut.

Masih hanya keterangan yang di sampaikan oleh NW/ terkait kejadian ini.yg belum bisa di publikasikan selang menunggu keterangan dari pihak puskesmas perawang”(LS).

banner 500x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *