Mentengnews.com – Batam:
Pada Kamis malam sekira jam 10:30 WIB seorang pria inisial “AI” bersama 5 temannya pergi ke J&J Club yang tepatnya berada dikawasan winsor Jl Imam Bonjol Nagoya, Kec. Lubuk Baja Kota Batam.
Dari keterangan “Al” tentang kronologis kejadiannya sebagai berikut, Sesampainya di J&J Club “AI” memesan 2 botol minuman readlebell gratis 1 seharga Rp. 1.950.000 dan memesan heineken satu paket seharga Rp. 450.000, berkelang waktu jam 02:30 WIB “AI” memesan 1 paket lagi redlebell dan cemilan kentang juga kacang goreng seharga Rp. 850.000.
Setelah pukul 03:30 WIB “AI” memangil kapten waitres untuk membayar bill apa yang telah mereka pesan sebelumnya, setelah kapten waitres yang berinisial “Iv” datang dan “AI” langsung meminta Bill, “Iv” langsung pergi kekasir dan meminta bill atas nama “Al”
Setelah “Iv” memberikan nota bill kepada “AI” Dia kaget dengan jumlah tagihan bill mencapai Rp. 6.117.000 , seketika itu “AI” lansung kroscek sepertinya tidak sesuai dengan apa yang dipesannya dan kenapa bill nya begitu mahal meledak hingga enam juta lebih.
Ketika “Iv” membawa “AI” keruang kasir, didalam ruangan kasir setelah diperiksa nota ternyata ada beberapa aitem minuman dan rokok yang tak ada di pesan oleh “AI” tetapi di masukan kedalam tagihan nota bill “AI” yaitu rokok sebanyak 17 bungkus dengan rincian 1 bungkus rokok seharga Rp. 100.000 dan minuman kaleng coca cola sebanyak 18 kaleng dengan harga 1 kaleng Rp. 85.000.
Disaat itu “AI” keberatan tidak pernah memesan rokok, “AI” keluar dari ruang kasir untuk menemui dan menanyakan kepada temannya apa ada yang pesan rokok, ternyata ada yang pesan rokok dari teman AI sebanyak 5 bungkus tidak sampai 17 bungkus, dan minuman Coca cola dari pesanan paket dapat 6 kaleng coca cola, 12 kaleng tak ada yang memberitahukan atau meminta izin kepada “AI”
Dengan nota bill Rp. 6.117.000 “AI” membayar separo dulu melalui transfer bank BRI Rp. 3.100.000, kekurangannya akan di perbincangkan nanti karna sudah keletihan dan lelah sampai jam 06:30 WIB pagi.
“AI” kembali kerumah yang beralamat Baloi persero namun hati dan perasaan “AI” tidak tenang di karenakan tidak pernah memesan rokok dan Coca cola sebanyak itu, sehingga bill bisa meledak segitu banyaknya.
Merasa dirugikan “Al” Melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib Polsek Lubuk Baja Kota Batam.
Saat ini kejadian itu sedang ditangani oleh Penyidik Polsek Lubuk Baja untuk tindakan lebih lanjut dan beberapa orang pekerja di J&J Club telah dipanggil untuk diminta keterangannya. (End)
