GALERI FOTO

Desember 5, 2024

MENTENG NEWS

REPRESENT EVENTS COMPLETELY, POORLY, AND TRUSTED

Polsek Tapung Hilir Selalu Siap Siaga Membantu Masyarakat Yang Menjadi Korban Banjir Bandang

Mentengnews.comPekanbaru – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kampar dan sekitarnya mengakibatkan banjir disejumlah wilayah, Volume air yang besar juga mengakibatkan tanggul penahanan aliran Sungai Sipahat Desa Kota Baru Kec Tapung Hilir jebol serta telah terjadi Banjir bandang, Sabtu (3/2/2024)

Dari informasi yang didapat oleh media ini, sekitar pukul 07.00 wib telah terjadi banjir Bandang akibat tanggul penahan aliran sungai Sipahat jebol sehingga meluap menggenangi rumah- rumah warga yang dekat aliran sungai setinggi +/- 50 cm.

Kepada Media ini, Kapolsek Tapung Hilir AKP Jurfredi, SH didampingi oleh Bhabinkamtibmas Desa Kota Baru Aipda Suhendra Wijaya menerangkan bahwa,” Lokasi yang terkena banjir yaitu RT 01, 02 RW 01, RT 03, 04, 05 RW 002, dan RT 12 RW 04.

Lanjutnya, Personel yang Diturunkan Ke Lapangan antara lain Personel Polri sebanyak 2 Personel, Personel TNI sebanyak 1 Personel, Personel BPBD (NIHIL), Aparat Desa sebanyak 5 Orang, Satpol PP Kecamatan Tapung Hilir sebanyak 1 orang. Sarpras yang Digunakan 1 (satu) unit sepeda motor dinas dan sampai saat ini tidak ada korban jiwa akibat banjir bandang.

” Sebanyak 35 KK terkena dampak dari banjir bandang serta sebanyak 226 orang mengungsi untuk sementara di POSKO Klinik Pasar Baru Desa Kota Baru Kec Tapung Hilir, terang Kapolsek

Kami dari Polsek Tapung Hilir telah melakukan Upaya pendataan bagi masyarakat yang terkena dampak banjir, dan memberikan himbauan kepada masyarakat agar selalu diawasi anak – anak di lokasi areal banjir agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya

Rencana Tindak Lanjut dari banjir bandang ini dari pihak Polsek Tapung Hilir yaitu melakukan koordinasi dengan pihak terkait (Kecamatan) untuk menyiapkan bantuan- bantuan bagi korban banjir, tandas Kapolsek

Pukul 14.30 wib situasi air di lokasi banjir sudah mulai surut (debet air berkurang)

 

About The Author