Surga Bukan Untuk Anak Yang Mengecewakan Ibu Bapaknya 

Agama23 Dilihat
banner 468x60

“Utamakan Dahulu ke dua Orang Tua, baru yang lain”

“Kunci Surga ada di Rido kedua Orang Tua; Ayah dan Ibu”

banner 336x280

Mentengnews.com :

Oleh:
Abdul Hamid Husain

Anak yang berkata “ahh!!!” saja kepada Ayah dan Ibunya, sudah membuat Allah SWT murka, demikian Allah SWT Menegaskan dalam Al Quran Surah
Al Israa’, surah ke 17, ayat 23.

Apa lagi yang membentak, abai, durhaka, tak peduli dan MENGECEWAKAN Ayah dan Ibunya, Allah SWT “Murka Besar”. Siksa tidak hanya di alam Kubur dan di Akhirat, tetapi sejak di Dunia ini, Allah akan menyiksanya dengan berbagai kesulitan dan himpitan hidup.

Saking pentingnya, memuliakan, menghormati dan peduli pada kedua Orang Tua, Allah SWT tetap Mewajibkan anak hormat, peduli dan memuliakan kedua Orang Tuanya meskipun salah satu atau kedua nya non Muslim, selama keduanya tidak melarang anaknya melakukan ibadah ibadah pada Allah SWT.

TRUE STORY:

1. Utamakan Dahulu ke dua Orang Tua, baru yang lain;

ان للوالدين حق علينا بعد حق الله فى الا حترام

“Sungguh, kedua Orang Tua, punya hak dan menempati di urutan kedua setelah Allah dalam hal bakti dan penghormatan”.

Hikmah ini menegaskan betapa tingginya kedudukan kedua Orang Tua.

2. Ingat, kisah nyata, true story, Rasullullah SWT yang melarang seorang anak muda yang ingin ikut berjihad di medan perang;

“Suatu ketika, seorang anak muda datang kepada Rasullullah SAW dan berkata;
“Yaa Rasullullah, saya telah memeluk Islam, dan saya ingin berba’iat kepada mu untuk berhijrah dan berjihad, ini semua saya lakukan semata-mata untuk mengharapkan pahala dari Allah SWT.”

Rasullullah SAW tersenyum melihat semangat anak muda itu dan berkata;
“Apakah salah satu dari Orang Tuamu masih hidup?”

“Masih, yaa Rasullullah, bahkan keduanya masih hidup!!” jelas lelaki itu dengan semangat yang menyala.

“Kamu ingin memperoleh pahala yang besar dari Allah?”, kata Rasullullah SAW yang tidak ingin menyurutkan semangat anak muda itu.

“Benar, Yaa Rasullullah..!!” tegas lelaki itu.

“Kembalilah kamu kepada kedua Orang Tuamu, berbaktilah dan layani lah mereka sebaik mungkin, pada mereka sajalah kamu berjihad…!!” perintah Rasullullah SAW”.
(Hadits Sahih Muttafaqun ‘Alaih).

Rasullullah SAW menganggap lelaki itu lebih bermanfaat untuk terus menjaga dan merawat kedua orang tuanya yang masih hidup. Biarkanlah yang lain saja yang ikut berperang. Memuliakan dan mengurus Orang Tua lebih utama dari pada mengurus yang lain.

3. Allah SWT Berfirman, tegas mewajibkan tunduk, taat dan memuliakan kedua Ibu Bapak:

وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ اِحْسَانًا ۗحَمَلَتْهُ اُمُّهٗ كُرْهًا وَّوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۗوَحَمْلُهٗ وَفِصٰلُهٗ ثَلٰثُوْنَ شَهْرًا ۗحَتّٰىٓ اِذَا بَلَغَ اَشُدَّهٗ وَبَلَغَ اَرْبَعِيْنَ سَنَةًۙ قَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَصْلِحْ لِيْ فِيْ ذُرِّيَّتِيْۗ اِنِّيْ تُبْتُ اِلَيْكَ وَاِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ ١٥
(سورة الاحقاف الاية ١٥)

“Kami wasiatkan kepada semua Manusia agar berbuat baik kepada kedua Orang Tuanya. Karena, Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah pula. Mengandung sampai menyapihnya itu selama tiga puluh bulan. Sehingga, apabila telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, anak itu berkata, “Yaa Allah Tuhanku, berilah petunjuk agar aku dapat mensyukuri ni’mat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua Orang Tuaku, dapat beramal saleh yang Engkau Ridai, dan berikanlah kesalehan kepadaku hingga kepada anak cucuku. Sungguh, aku bertobat kepada-Mu dan sungguh aku termasuk orang-orang Muslim.”
(QS Al Ahqaaf, surah ke 46, ayat 15, halaman 504).

4. Allah SWT Melarang keras anak berkata “Ahh!” apalagi berkata kasar kepada Ibu Bapaknya:

وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ.
(الاسراء ١٧ الاية ٢٣-٢٤

“Allah, Tuhanmu telah Memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada Ibu Bapak.
Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ahh!” dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang santun, yang baik.
Tunduk dan rendahkan lah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan pemuliaan, dan doakanlah, ucapkanlah:
“Yaa Allah Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah menyayangiku ketika mendidik aku di waktu aku kecil.”
(QS Al sraa’, surah ke 17, ayat 23-24, halaman 243).

POINTERS:

1. Kunci Surga ada di Rido kedua Orang Tua; Ayah dan Ibu.

2. Muliakan mereka dan jangan pernah mengecewakan mereka, maka hidupmu akan sukses, usaha akan maju. Kebahagiaan dan Surga Pun menantimu.

3. Sebaliknya; jika durhaka pada keduanya, hancurlah hidupmu dan Siksa Neraka menantimu.

4. Jika durhaka pada kedua Orang Tua, maka kesulitan dan beratnya beban hidup dan kehidupan Rumah Tangga, dan kekalutan pikiran akan silih berganti menimpa.

5. Jika kita selalu peduli, perhatian dan memuliakan kedua Orang Tua kita, maka kelak kita pun akan diperhatikan, diurus dan dimuliakan oleh anak anak kita. Sebaliknya, jika kita kasar, abai, tak peduli pada kedua orang tua kita, kita pun kelak akan dicampakkan dan dirontokkan, dicelakakan oleh anak anak kita. Sungguh Allah SWT Maha Adil.

6. Perbanyak Doa yang diajarkan Allah SWT ini, minimal setiap selesai Shalat 5 waktu:

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

“Rabbighfir lii, wa li waalidayya, warham humaa kamaa Rabbayaanii shaghiiraa”

(“Tuhanku, ampunilah dosa dosaku dan dosa dosa kedua Orang Tuaku.
Sayangilah keduanya sebagaimana kedua Orang Tua menyayangi dan memanjakan anak anak kecil.”)

Penutup, mari kita berdoa:
Yaa Allah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya:

اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك .
Oleh:
Abdul Hamid Husain
Alumnus:
-Ummul Qura University, Makkah.
-King Abdulaziz University, Jeddah.
-PM Gontor, Ponorogo.

Pengasuh; Alhusniyah Islamic Boarding School:
(3 Kampus: PAUD, TK, SD, SMP, SMA, TPQ dan MDTA)

Alfatihah.
Aamiin

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *