Penipuan Dengan Modus Investasi Emas “Bodong” Diduga Melibatkan Istri ASN Dinas Sosial Provinsi Riau

“Olivia Berharap Pihak Kepolisian Segera Menangkap Pelaku Yang Menipunya”

Mentengnews.com – Pekanbaru :

Dugaan penipuan investasi emas “bodong ” atau tranding saham (crypto/bot) kembali terjadi, kali ini seorang wanita bernama Olivia menghubungi awak media dan menyampaikan bahwa dia telah jadi korban penipuan yang diduga seorang wanita bernama Muthoharoh alias arra adalah istri dari seorang pegawai dinsos provinsi riau berinisial TAL

Modus penipuan yang dilakukan dengan cara menawarkan sebuah brosur didalam sebuah grup whatsapp, yang isinya mengajak anggota grup agar bisa ikut berinvestasi jual beli emas antam dengan berbagai keuntungan yang bisa didapatkan yang sedang dijalankan oleh sdr. Muthaharah alias Arra dengan perjanjian melakukan investasi selama satu tahun atau bisa diperpanjang dengan modal uang 50 juta dan akan diberikan profit sebesar 10℅ dari modal nya setiap bulan.

Mendengar rayuan dari sdr. Muthaharah alias Arra dengan besarnya profit yang akan didapatkan, Olivia akhir nya menuruti kata muthaharah dan melakukan pertemuan dirumah nya Muthaharah

Pada tgl 15 Agustus 2021 Olivia dan Muthaharah sepakat dan lanjutkan ke bank BNI untuk menarik uang sebesar 50 juta dan diserahkan ke sdr Muthaharah alias arra, setelah transaksi akhirnya Olivia meminta buat surat perjanjian agar terhindar dari hal yang tak didinginkan, disaat itu Muthaharah sampaikan ” Saling percaya aja ” dengar kata manis seperti itu Olivia sudah mulai sedikit curiga, Olivia bersikeras agar mereka berdua bikin surat perjanjian diatas kertas bermaterai, akhir nya Muthaharah setujui dan minta Olivia besok agar datang kerumah nya.

Besoknya Olivia datang kerumah Muthaharah alias arra dan bikin surat perjanjian diatas kertas bermatrai yang dibubuhi tanda tangan masing-masing, yang mana salah satu isi perjanjian sdr Olivia akan diberikan profit oleh sdr Muthaharah alias arra tgl 17 setiap bulannya.

Bulan esoknya hari yang ditunggu untuk mendapatkan profit atau keuntungan tiba, Olivia berusaha menghubungi sdr Muthaharah alias arra untuk mempertanyakan soal profit tersebut, akan tetapi nomor yang biasa dipakai oleh Muthaharah tidak aktif, perasaan gelisah membuat Olivia segera kerumah sdr Muthaharah, sesampainya dirumah sdr Muthaharah, Rumah tersebut dalam keadaan sepi dan terkunci, dari Warga sekitar mengatakan yang nyewa rumah tersebut sudah pindah minggu yang lalu

Tahu dirinya merasa tertipu sdr Olivia segera mencari informasi ke warga atau tetangga sekitar, menanyakan dimna Muthaharah ini pindah, akan tetapi informasi yang didapatkan nihil, dengan langkah yang berat, perasaan yang bercampur Olivia akhir nya pulang dan menceritakan ke keluarga nya, bulan berganti bulan tahun berganti tahun pada tanggal 10 Januari 2023 , Olivia membuat laporan resmi di Polresta Pekanbaru dan sudah naik ketahap penyeleidikan SP.Lidik/49/I/RES.1.11/2023/RESKRIM

Alhamdulillah sampai bulan Juni 2024 laporan nya yang di Polresta tidak ada tindak lanjut, Olivia melihat sebuah akun tiktok seleb_pku yang mana hampir semua postingan akun tersebut viral dan mencoba menghubungi adminnya, dan melaporkan kejadian yang menimpa nya,dan minta tayangkan kejadian di akun Tiktok agar semua para korban lainnya agar segera buat laporan dan pihak aparat kepolisian agar bisa memburu pelaku dan menangkap nya yang kabar nya sdr Muthaharah masih bebas berkeliaran dan melakukan aksi penipuan dengan modus serupa.

(AM)