DPD ADO Riau Adakan Jumat Berkah, Bung Raden : Berbagi Itu Indah

“Ojol Berbagi Berkah, Sebaik-baik nya Beramal Ialah Bersedekah”

Mentengnews.com – Pekanbaru :

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Driver Online (ADO) Riau melaksanakan Kegiatan Jum’at Berkah dengan memberikan makanan berupa Nasi kotak kepada masyarakat sekitar, di sekitaran wilayah yang ada dikota Pekanbaru. Jumat (19/07/24).

Sebagai Bentuk komitmen untuk membantu terhadap sesama, DPD ADO Riau mengumpulkan rezekinya untuk lakukan kegiatan Jumat berkah.

Selain itu, program ini bisa berjalan tanpa henti berkat dukungan dari para donatur atau di sponsori oleh Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dan Bakso Mekarsari yang ada di Jln Lobak, serta dari ibu Ratna yang masih bisa mengesampingkan sedikit rezeki nya untuk berbagi kepada sesama.

Bhakti sosial (Baksos) Jumat berkah ini ditujukan untuk pengguna jalan khusus nya yang menggunakan sepeda motor. Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua DPD ADO Riau Bung Raden dan seluruh pengurus DPD ADO Riau.

Dalam kesempatan nya Ketua DPD ADO Riau Bung Raden kepada media ini mengatakan bahwa DPD ADO Riau akan terus berkomitmen untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama, Serta sebagai bentuk upaya untuk meringankan beban masyarakat.

Jumat berkah ini kita lakukan rutin setiap satu Minggu sekali tepatnya di hari Jumat, ya kita lakukan kegiatan ini atas dasar kemanusiaan, karena sebaik-baik nya beramal ialah bersedekah,” ucapnya.

Program ini merupakan program unggulan yang sudah berjalan selama 2 tahun nonstop dengan motto “Ojol Berbagi Berkah”, pungkas Bung Raden

Selain itu dengan adanya kegiatan Jumat berkah ini bisa meringankan finansial atau ekonomi masyarakat sekitar seperti supir angkot, tukang ojek, tukang parkir dan lain-lain.

Lebih lanjut Bung Raden didampingi pengurus DPD ADO Riau juga berharap kepada Pemerintah Daerah dan semua Instansi- instansi terkait serta para pengusaha muda, perusahaan swasta dan Masyarakat umum mau tergugah dan peduli memperhatikan nasib para Driver yang sekarang ini semakin lama semakin terjepit dan kesusahan dikarenakan susahnya mendapatkan orderan.

” Saat ini, terlalu banyaknya Driver yang ada di Pekanbaru dan belum ada aturan yang jelas (Perda) yang membatasi atau mengatur permasalahan ongkos (tarif dasar/tarif batas ambang bawah) dan kami berharap agar Pemerintah Daerah segera mencari Solusinya,” tandasnya

Acara berlangsung aman dan lancar.