GARAM AKAN JADI OBAT ATAU JADI RACUN

Agama101 Dilihat
banner 468x60

Garam tidak untuk dimasak, tapi untuk dicampurkan ke masakan setelah dimasak. Makanya garam itu disebut “Salt Table” atau “Garam Meja”.

Mentengnews.com :

banner 336x280

Oleh : Abdul Hamid Husain

TRUE STORY:

1. Sunnah Rasul; Kebiasaan Rasuulullaah SAW adalah meletakkan sedikit garam di lidah saat akan makan, dan juga setelah selesai makan.
Amiirul Mukminin Ali Bin Abi Thalib RA menuturkan bahwa; Rasuulullaah SAW memberi nasehat:

وإذا أكلت فابدأ بالملح واختم بالملح؛ فإن في الملح شفاء من سبعين داء، أولها الجذام والجنون والبرص.

”Jika engkau makan, mulailah dengan mencicipi garam dan akhiri dengan mencicipi garam juga. Karena dalam garam terdapat obat bagi 70 penyakit, diantaranya; lepra, gila, dan kusta…”

(Hadits Riwayah Al-Haarits Bin Abi Usamah dalam Al-Musnad, dari Abdurrahiim Bin Waqid).
Notes: Ada yang mengatakan Hadits ini Dhaif, lemah karena di antara Perawinya tidak dikenal.

3. Cara Rasul Atasi Penyakit dengan Garam; Rasuulullaah SAW memberi tips atasi Asam Lambung, dan Ilmu kedokteran modern juga telah membuktikan hal ini:
Rasuulullaah SAW Bersabda;
“Jilatlah garam sebelum dan sesudah makan. Andai orang-orang tahu manfaat garam, niscaya mereka akan lebih memilihnya ketimbang penawar racun. Siapa yang menjilat garam sebelum makan, maka Allah akan melindunginya dari 70 jenis penyakit yang hanya diketahui oleh Allah”.
(Ref.; Kitab Al-Aatsaar Al-Wadh’iyyah fil Kitaab Was Sunnah, karya Syekh Abdur Rasul Al ‘Unuz).

4. Kisah Awal Garam:
Nabi Ibrahim AS, ingin menghidangkan jamuan untuk Ummat hingga hari Kiamat.

Allah SWT Berfirman: “Engkau tidak akan mampu melakukannya.”

Nabi Ibrahim AS menjawab; “Yaa Allah Tuhanku, Engkau tentu Mengetahui keadaanku, Aku tahu bahwa Engkau Maha Kuasa untuk memenuhi permintaanku.”

Allah SWT Berkenan Mengabulkan keinginan Nabi Ibrahim. Lalu Allah SWT memerintahkan Jibril mengambil segenggam kapur | Surga. Jibril AS lalu naik ke gunung Abu Qubais dan menaburkan kapur itu ke angkasa, sehingga butiran kapur itu tersebar ke berbagai penjuru Bumi dan butiran itu berubah menjadi garam dan tersebar di banyak penjuru Dunia.
Dengan begitu, semua garam di Bumi adalah jamuan yang dipersembahkan oleh Nabi Ibrahim AS.
(Dikutip dari kitab An-Nawaadir oleh Syekh Syihaabddiin Al-Qalyubi).

POINTERS;

1. Garam jangan dimasak agar bermanfaat bagi kesehatan. Jika dimasak, akan mengganggu kesehatan, bahkan bisa menjadi racun.

2. Jadikan Garam sebagai Obat;
Inilah cara atasi Asam Lambung;
a. Ambil sedikit garam, kira kira seujung sendok teh.
b.Tekan dengan jari telunjuk
c. Jilat lalu telan, dan telan sedikit.
In Syaa Allah sembuh, atas izin Allah SWT.

Lakukan setiap akan makan dan setelah selesai makan.

Mengapa garam?
– Asam lambung itu HCl Bersifat asam
– NaCl + H2O –> NaOH + HCl
NaCl =. Garam
H2O. =. Air
NaOH. = Natrium Hidroksida
HCl. = Asam Chlorida.

– NaOH itu sifatnya basa

– Terjadi reaksi didalam lambung asam bertemu basa menjadi netral.

3. Manfaat garam Jika Tepat Takaran:

Manfaat garam untuk kesehatan didapat dari kandungan mineral di dalamnya.

Garam sering kali dianggap sebagai penyebab berbagai penyakit. Padahal, garam memilki manfaat bagi kesehatan tubuh bila dikonsumsi sewajarnya, tidak berlebihan, termasuk untuk memelihara fungsi organ tubuh dan mencegah hipotensi.

Rasa lezat pada makanan tidak terlepas dari penggunaan garam di dalamnya. Namun, konsumsi garam sering kali dikaitkan dengan hipertensi, stroke, dan penyakit jantung koroner.

Jumlah asupan garam per hari perlu disesuaikan dengan usia. Semakin muda usia, semakin sedikit asupan garam yang dibutuhkan tubuh.

Berikut ini adalah jumlah konsumsi garam yang direkomendasikan berdasarkan kriteria usia:

– Bayi usia di bawah 1 tahun: kurang dari 1 gram sehari
– Anak usia 1–3 tahun: tidak lebih dari 2 gram per hari atau setara dengan 0,8 gram natrium
– Anak usia 4–6 tahun: tidak lebih dari 3 gram per hari atau setara dengan 1,2 gram natrium
– Anak usia 7–10 tahun: tidak lebih dari 5 gram per hari atau setara dengan 2 gram natrium
– Anak usia 11 tahun ke atas dan orang dewasa: tidak lebih dari 6 gram per hari atau setara dengan 1 sendok teh.
– Penderita gangguan jantung: tidak lebih dari 1,5 gram per hari.

4. Garam mengandung mineral yodium yang memiliki peran penting dalam menjaga organ tubuh agar berfungsi dengan baik. Beberapa manfaat garam bagi kesehatan tubuh meliputi:

4. 1. Menjaga produksi hormon tiroid
Kekurangan yodium yang terkandung dalam garam membuat tubuh tidak dapat memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang cukup. Kekurangan hormon tiroid bisa menyebabkan pembesaran tiroid, konstipasi, kelelahan, hingga sulit berkonsentrasi.

4. 2. Mencegah tekanan darah rendah
Mengonsumsi garam dalam jumlah yang cukup dapat mencegah tekanan darah rendah atau hipotensi. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala berupa pusing, mual, pandangan kabur, hingga pingsan. Namun, selalu ingat untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi garam setiap harinya.

4. 3. Memelihara keseimbangan cairan tubuh
Garam mengandung natrium yang berfungsi untuk menahan cairan dalam sel-sel tubuh. Dengan mencukupi konsumsi garam setiap harinya, Anda pun akan terhindar dari kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi.

4. 4. Meredakan gejala cystic fibrosis
Kadar garam dan air dalam tubuh penderita cystic fibrosis akan lebih cepat hilang melalui keringat. Oleh karena itu, mereka membutuhkan lebih banyak asupan air dan garam untuk mencegah dehidrasi.

4. 5. Memelihara fungsi organ tubuh
Kandungan sodium pada garam berperan dalam menjaga fungsi saraf dan otot tubuh. Hal inilah yang juga menjadi alasan mengapa garam berperan penting dalam mencegah gangguan pada saraf dan otot.

4. 6. Mencegah gangguan perkembangan otak
Kekurangan yodium dalam garam selama masa kehamilan bisa mengakibatkan gangguan perkembangan otak pada janin. Selain itu, kekurangan asupan garam pada bayi dan anak juga bisa membuat mereka memiliki IQ yang lebih rendah.

4. 7. Mengatasi sakit tenggorokan
Garam yang dicampur dengan air hangat bisa dijadikan obat kumur untuk mengatasi sakit tenggorokan. Manfaat garam yang satu ini bisa menghilangkan rasa gatal pada tenggorokan, membunuh bakteri, serta mengurangi pembengkakan yang disebabkan oleh sakit tenggorokan.

4. 8. Meringankan radang gusi
Selain mengatasi sakit tenggorokan, berkumur dengan air garam dapat membantu meringankan nyeri, membasmi bakteri penyebab radang gusi, sekaligus meningkatkan kesehatan gusi dan gigi. Oleh karena itu, berkumur dengan air garam dapat mencegah terjadinya radang gusi dan gigi berlubang.

4. 9.Membersihkan dan mengangkat sel kulit mati.

5. Selain dikonsumsi, garam juga bisa digunakan untuk eksfoliasi kulit. Tekstur kasar pada garam bisa di gunakan menjadi scrub tubuh. Hal ini karena garam mampu mengangkat kotoran dan sel-sel kulit mati pada kulit.

6. Manfaat garam di atas hanya akan diperoleh bila dikonsumsi secara tidak berlebihan. Konsumsi garam berlebih justru bisa mengganggu keseimbangan cairan tubuh serta meningkatkan tekanan darah dan penyakit jantung.

Terbaik; Rajin konsulrasi Dokter.

7. Kaki Direndam Air Garam:
Demi kesehatan, bangsa Arab, sejak dahulu kala, adalah merendam kedua kaki ke dalam air hangat yang diberi garam setiap malam sebelum tidur.

Penutup:
Mari kita berdoa dengan Doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW ini:
“Yaa Allah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikrika, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).

Oleh:
Abdul Hamid Husain
Jakarta.
Alumnus:
-Ummul Qura University, Makkah.
-King Abdulaziz University, Jeddah.
-PM Gontor, Ponorogo.

Pengasuh; Alhusniyah Islamic Boarding School:
(3 Kampus: PAUD, TK, SD, SMP, SMA, TPQ dan MDTA)
Alfaatihah.
Aamiin

banner 970x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *