Kepala Desa Sebrang Pulau Kijang, Reteh, Inhil, Diduga Selewengkan Anggaran Dana Desa TA 2024

Mentengnews.com  – Reteh – Inhil :

Di era Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto Semakin Nampak dan Bermunculan Kasus-kasus yang terbongkar dari mulai pejabat tinggi hingga bawah terutama dengan kasus Pemberantasan Korupsi semakin di Prioritaskan untuk di Atensi kan guna Indonesia lebih maju sebagaimana presiden Prabowo Subianto perintahkan Jajarannya untuk bekerja dengan profesional dan transparan,bekerja dengan maksimal, Kamis (24/4/2025)

Tim investigasi awak media mendapatkan informasi bahwa ada salah satu Desa yaitu Desa Sebrang Pulau Kijang, Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, diduga terindikasi menyelewengkan anggaran Dana Desa.

Tim investigasi awak media segera menuju Desa tersebut dan menggali Informasi lebih mendalam terkait laporan dari salah satu warga setempat (Narasumber) yang enggan disebutkan namanya.

Pada saat di Desa tersebut, Tim sangat menyayangkan Kepala Desa Sebrang Pulau Kijang yang bernama inisial Spt, diduga selewengkan anggaran Dana Desa Hingga Ratusan Juta Rupiah, hal ini terkuak setelah Tim mengecek langsung ke lapangan/lokasi.

Kepada Tim investigasi awak media, Narasumber (Narsum) menerangkan bahwa ketika Dana Desa turun dari pusat ke Desa Sebrang Pulau Kijang, diduga hampir separonya tidak di realisasikan terkait dana anggaran untuk beberapa pekerjaan dan bahkan Narsum menilai banyak laporan anggaran yang digelembungkan bahkan tidak masuk akal,” ucapnya

Total anggaran yang di kucurkan oleh Negara melalui Dana Desa Sebrang Pulau Kijang Tahun Anggaran TA 2024 mencapai Rp. 752.978.000

Tahapan Penyaluran TA 2024
1 Rp 392.839.200 52.17
2 Rp 360.138.800 47.83
3 Rp 0 0.00
Status Desa: Berkembang

Informasi Penyaluran Dana Desa, pada Tahun 2024 :

Jenis kegiatan dari anggaran Dana Desa (DD) 2024 ada beberapa Item yang diduga anggarannya tidak sesuai dengan fakta dilapangan bahkan terkesan anggaran nya digelembungkan serta tidak terealisasi sesuai dengan apa yang dilaporkan, adapun item kegiatan nya antara lain :

Detail data penyaluran TA. 2024, antara lain :

– Peningkatan/Pelatihan Keagamaan Gampong Rp 1.800.000

– Peningkatan/Pelatihan Keagamaan Gampong Rp 6.000.000

– Penyelenggaraan Informasi Publik Desa (Misal : Pembuatan Poster/Baliho Informasi penetapan/LPJ APBDes untuk Warga, dll) Rp 1.050.000

– Penyelenggaraan Informasi Publik Desa (Misal : Pembuatan Poster/Baliho Informasi penetapan/LPJ APBDes untuk Warga, dll) Rp 1.050.000

– Penyelenggaraan Informasi Publik Desa (Misal : Pembuatan Poster/Baliho Informasi penetapan/LPJ APBDes untuk Warga, dll) Rp 300.000

– Penyelenggaraan Informasi Publik Desa (Misal : Pembuatan Poster/Baliho Informasi penetapan/LPJ APBDes untuk Warga, dll) Rp 300.000

– Penyelenggaraan Informasi Publik Desa (Misal : Pembuatan Poster/Baliho Informasi penetapan/LPJ APBDes untuk Warga, dll) Rp 1.600.000

– Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu) Rp 9.600.000

– Penyelenggaraan Posyandu (Makanan Tambahan, Kelas Ibu Hamil, Kelas Lansia, Insentif Kader Posyandu) Rp 4.500.000

– Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa** (Bantuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam, Operasional, dst) Rp 18.000.000

– Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TKA/TPQ/Madrasah Non-Formal Milik Desa** (Bantuan Honor Pengajar, Pakaian Seragam, Operasional, dst) Rp 14.400.000

– Pembangunan/Rehab/Peningkatan Pengerasan TPJ , TPT dan Plengsengan Milik Desa Rp 120.635.000

– Pemeliharaan Sumber Air Bersih Milik Desa (Mata Air/Tandon Penampungan Air Hujan/Sumur Bor, dll) Rp 100.000.000

– Pengadaan Alat Bantu Bagi Kaum Difabel/Disabilitas Rp 3.600.000

– Pengelolaan/Administrasi/Inventarisasi/Penilaian Aset Desa Rp 1.060.000

– Operasional Pemerintah Desa yang bersumber dari Dana Desa Rp 6.000.000
Pengembangan Sistem Informasi Desa Rp 990.000

– Pengembangan Sistem Informasi Desa Rp 950.000

– Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Desa/Pembahasan APBDes (Musdes, Musrenbangdes/Pra-Musrenbangdes, dll., bersifat reguler) Rp 950.000

– Penyediaan Insentif/Operasional RT/RW Rp 9.000.000

– Penyediaan Insentif/Operasional RT/RW Rp 23.400.000

– Keadaan Mendesak Rp 58.800.000

Setelah di cek kelapangan, Tim investigasi awak media menemukan banyak sekali item pekerjaan dengan anggaran yang tidak masuk akal bahkan kegiatan yang dilakukan diduga fiktif serta beberapa kegiatan diduga tidak direalisasikan dan seolah olah Masyarakat di bodohi oleh Kades Sebrang Pulau Kijang, Reteh, tersebut.

Tim berharap pihak Aparat Penegak Hukum (APH) secepatnya untuk mengkroscek atau menindaklanjuti temuan tim investigasi awak media karena sudah jelas anggaran tersebut di selewengkan oleh pihak kades “ucapnya

Warga menuturkan kepala Desa Sebrang Pulau Kijang yang bernama Spt harus segera dilaporkan dan diperiksa oleh pihak APH karena diduga sudah menyalahgunakan anggaran dalam melaksanakan Kegiatan mencapai
Rp. 752.978.000, yang didanai oleh Dana Desa Tahun Anggaran (TA) 2024

Dari semua total anggaran Dana Desa tersebut diduga tidak di realisasikan semua kegiatannya oleh kepala Desa Sebrang Pulau Kijang, Pungkasnya.

Anggaran Dana Desa TA 2024 dari beberapa kegiatan diduga di mark up kan hingga diduga muncul kegiatan fiktif dan diduga kuat anggarannya tidak sesuai dengan apa yang dikerjakan (digelembungkan) dan ini kemungkinan besar merugikan negara.

Sampai berita ini diterbitkan, Kepala Desa Sebrang Pulau Kijang, yang bernama inisial Spt belum dikonfirmasi oleh media ini, karena Tim masih mengumpulkan bukti-bukti yang dianggap perlu, dan akan mengkonfirmasi ulang untuk pemberitaan selanjutnya

Perlu kita ketahui bersama bahwa apabila Kades Tarai Bangun, terbukti melakukan tindakan hukum maka dapat dikenakan sangsi sesuai dengan UU No. 40 Tahun 2008 Peran Serta Masyarakat dalam Pengawasan Keuangan Negara dan UU No. 31 Tahun 1999 di ubah Peraturan No. 1 Tahun 2020 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan UU yang ada di Negara Kita.

Bersambung,,,………

(Red/Tim)