“LHMB Kota Dumai Memberi Waktu 1×24 Jam Kepada Pemilik Dream House Untuk Meminta Maaf Kepada Masyarakat Kota Dumai”
Mentengnews.com – Dumai :
Beredarnya Video singkat dibeberapa platform media sosial, terkait aksi yang dinilai kurang sopan dan tidak beretika serta dinilai tidak layak untuk dipertontonkan di tanah Melayu khususnya di kota Dumai, Ada beberapa orang yang berkumpul dengan berpakaian kurang layak yang diduga dilakukan oleh manajemen atau karyawan Dream House, kejadian tersebut mendapat kecaman dari tokoh dan masyarakat serta tokoh Organisasi Kemelayuan yang ada di kota Dumai. Rabu (7/5/2025)
Salah satu Organisasi Kemelayuan yang memprotes aksi ini itu datang dari Lembaga Hulubalang Melayu Bersatu (LHMB) Kota Dumai.
Kepada awak media, Ketua DPD LHMB Kota Dumai, Panglima Muda Datuk Wan Ade Syahputra dengan tegas mengatakan bahwa tindakan yang dipertontonkan oleh manajemen atau karyawan Dream House Dumai itu tidak pantas dan kurang beretika untuk dipertontonkan.
” Kita ini orang Melayu bukan orang barat, kita mengedepankan adap dan etika, apalagi ditanah Melayu, jika hal demikian dipertontonkan tentunya akan merusak kebudayaan yang telah lama diajarkan oleh para leluhur kita terdahulu”, ucap Dt. Wan Ade
Untuk itu Saya berharap agar pihak manajemen Dream House Dumai segera melakukan klarifikasi dan permintaan maafnya teruntuk bagi masyarakat Kota Dumai dan kedepannya tidak ada lagi hal serupa di kota Dumai (Berpakaian kurang sopan), Karna kita ketahui bahwa Kota Dumai sangat menjunjung tinggi nilai adat, Marwah dan agama, tutup Panglima Muda Dt. Wan Ade
(Red*)