Mentengnews.com – Pekanbaru :
Kepolisian Daerah (Polda) Riau kembali melaksanakan program Minggu Kasih sebagai bentuk pendekatan dan pelayanan kepada masyarakat. Kegiatan ini digelar pada Minggu (29/6/2025) sekitar pukul 09.00 WIB di Gereja Kristus Rahmani Indonesia, Jalan Sidorukun, Kelurahan Bandaraya, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.
Hadir dalam kegiatan ini Tim Minggu Kasih dari Polda Riau yang dipimpin oleh KOMPOL Sudiyanto, S.H., M.H., bersama IPDA Bambang Irawan, S.I.P., IPDA Helen, AIPDA Ramadhan, dan Pengatur TK I Dodi Chandra. Turut mendampingi AKP Apolas Sugiana selaku Kanit Binkamsa Sat Binmas Polresta Pekanbaru, Kapolsek Payung Sekaki IPTU Awi Ruben, serta personel Sat Binmas dan Bhabinkamtibmas Polsek Payung Sekaki.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari KOMPOL Sudiyanto yang menjelaskan bahwa Minggu Kasih merupakan sarana untuk menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat terkait situasi keamanan dan ketertiban. Ia menekankan bahwa kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap Minggu sebagai bentuk pelayanan dan kedekatan Polri dengan masyarakat.
Ucapan terima kasih disampaikan oleh Pendeta Gereja Kristus Rahmani Indonesia atas kehadiran pihak kepolisian. Ia mengungkapkan bahwa ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan kepolisian di gereja mereka, dan menjadi momen penting bagi jemaat untuk berdialog langsung dengan aparat penegak hukum.
Kapolsek Payung Sekaki IPTU Awi Ruben yang baru bertugas selama tiga minggu turut memberikan sambutan. Ia mengajak jemaat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas dan tidak ragu menyampaikan permasalahan kepada pihak kepolisian.
Sesi tanya jawab berlangsung aktif. Ny. Joris br Simanjuntak menanyakan proses seleksi masuk Polri yang dijawab secara detail oleh KOMPOL Sudiyanto. Sementara itu, IPDA Helen memberikan penjelasan mengenai persyaratan pembuatan SIM dan aturan terbaru soal SIM yang telah mati.
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bibit pohon sebagai simbol kepedulian lingkungan, dilanjutkan foto bersama, dan penutupan acara.
Kegiatan Minggu Kasih ini diharapkan menjadi jembatan komunikasi antara kepolisian dan masyarakat, serta mempererat kerukunan antar umat beragama guna mewujudkan situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Kota Pekanbaru.
