ENGKAU TELAH DAPAT BANYAK

Agama5691 Dilihat

Mentengnews.comPekanbaru : 

Diujung Surah
Al Kautsar, Allaah SWT dengan tegas menyatakan bahwa orang yang tidak rajin Sholat dan tidak rutin berQurban, akan hidup sulit karena terputus dari Rahmat kasih sayang Allaah SWT.

Dengan Surah terpendek dalam
Al Quran, hanya terdiri dari 3 ayat saja, Allaah SWT dengan TEGAS Memerintahkan Hamba Nya agar rajin Sholat dan rutin BerQurban, sebagai ibadah penting yang juga sebagai respon Hamba yang Beriman, karena telah mendapatkan dan meni’mati banyak hal dari anugerah Allaah SWT.

TRUE STORY:
1. Allaah SWT Berfirman;
اِنَّاۤ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَ
“Sungguh, Kami telah Memberimu ni’mat yang banyak.”

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَا نْحَرْ
“Maka laksanakanlah Sholat karena Allaah Tuhanmu, dan ber Qurbanlah sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allaah.”

اِنَّ شَا نِئَكَ هُوَ الْاَ بْتَرُ
“Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus dari Rahmat kasih sayang Allaah).”
(QS. Al-Kautsar, surah ke 108, surah terpendek hanya 3 ayat, halaman 602).

2. Rasuulullaah SAW Bersabda Mengingatkan agar jangan sampai tidak ber Qurban:

عَنْ َأبِي هُرَيْرَة: َأنَّ رَسُوْل اللهِ صلى الله عليه وسلم قال : مَنْ كَانَ لهُ سَعَة وَلمْ يَضَحْ فَلا يَقْربَنَّ مُصَلَّانَا.
(رواه احمد وابن ماجه)

Arti;
“Siapa yang mempunyai kemampuan, tetapi ia tidak
ber Qurban maka janganlah ia mendekati dan menghampiri tempat Sholat kami,”
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Ahmad dan Ibnu Maajah)

3. Bagi yang mau berQurban jangan lupa ikuti cara Rasuulullaah SAW, yaitu berdoa saat akan Qurban.
Sahabat dekat Rasuulullaah SAW bernama Jabir RA menuturkan:

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ شَهِدْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْأَضْحَى بِالْمُصَلَّى فَلَمَّا قَضَى خُطْبَتَهُ نَزَلَ مِنْ مِنْبَرِهِ وَأُتِيَ بِكَبْشٍ فَذَبَحَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ وَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ هَذَا عَنِّي وَعَمَّنْ لَمْ يُضَحِّ مِنْ أُمَّتِي.
“Saya ikut bersama Rasuulullaah SAW pada hari ‘Idul Adha di lapangan terbuka tempat Shalat Id. Setelah selesai berkhutbah, Rasuulullaah SAW turun dari mimbar, lalu dibawakan kepadanya seekor kambing Kibasy (Domba), lalu Rasuulullaah SAW menyembelihnya sendiri seraya mengucapkan: ”Dengan menyebut Nama Allaah. Allaahu Akbar, ini adalah Qurbanku atas namaku dan Qurban atas nama Ummatku yang belum berQurban,”
(Hadits Sahih riwayah Al Iman Abu Dawud dalam Kitab Sunan-nya (II/86), At-Tirmidzi dalam kitab Al-Jaami’).

4. Diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim RA bahwa Saat Rasuulullaah SAW mau berQurban, Rasuulullaah berdoa sebagai berikut:

،بِسْمِ اَللَّهِ اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ, وَمِنْ أُمّةِ مُحَمد. رواه مسلم.

“Bismillaah, Allaahumma taqabbal min Muhammad wa aali Muhammad, wa min Ummati Muhammad. (Dengan nama Allaah, Yaa Allaah, terimalah Qurban dari Muhammad dan dari keluarga Muhammad dan dari Ummat Muhammad,”
(Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Muslim).

5. Saat akan berQurban, bertakbir 3 kali dan bertahmid sebanyak satu kali:
الله اكبر، الله اكبر، الله اكبر ولله الحمد

Allaahu Akbar, Allaahu Akbar, Allaahu akbar, Walillaahil hamd.

“Allaah Maha Besar, Allaah Maha Besar, Allaah Maha Besar, segala puja dan puji hanya kepada Allaah”.

6. Setelah bertakbir dan bertahmid, dilanjutkan dengan berdoa:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
“Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas-samii’ul-‘aliim”
(“Yaa Allaah, Tuhan kami, terimalah amalan Qurban kami, sungguh Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

POINTERS:
1. Sholat dan BerQurban adalah 2 Ibadah yang sangat penting dilaksanakan:
– Sholat melambangkan ibadah Vertikal yang menyambungkan Hamba dengan Tuhannya.
– Qurban melambangkan ibadah horizontal, yang selain menghubungkan Hamba dengan Tuhannya, juga hubungan dengan sesama Hamba, ibadah sosial kemasyarakatan, saling memberi.

2. Diujung Surah Al Kautsar di atas, dengan tegas Allaah SWT Berfirman, bahwa orang yang tidak rajin Sholat dan tidak juga rutin ber Qurban, akan hidup sulit karena terputus dari Rahmat kasih sayang Allaah SWT.

3. Jangan sampai tidak berQurban. Kalaupun sedang kesulitan uang, usahakan tetap berQurban meski hanya satu ekor kambing untuk atas nama rame rame sekeluarga.

4. Demi kesempurnaan Ibadah Qurban, maka awali dengan:
– Basmalah (Bismillaahir Rahmaanir Rahiim)
– Takbir 3x (Allaahu Akbar 3x)
– Tahmiid 1x (Walillaahil Hamd).
– Setelah bertakbiir dan bertahmiid, dilanjutkan dengan berdoa:
رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّآ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
“Rabbanaa taqabbal minnaa, innaka antas-samii’ul ‘aliim”.
(Yaa Allaah, Tuhan kami, terimalah amalan Qurban kami, sungguh Engkaulah Yang Maha Mendengar Lagi Maha Mengetahui).

5. Kapan Basmalah, Takbiir, Tahmiid dan Doa diucapkan?,
Yaitu:
a. Saat menyerahkan dana dan menguasakan pembelian hewan Qurban ke Panitia Qurban.

b. Boleh juga di saat akan menyembelih, atau menyaksikan saat hewan Qurban akan disembelih.

c. Boleh juga saat saat pisau mulai menempel di leher hewan Qurban.

d. Dan boleh juga dibaca berulang sejak saat penyerahan uang Qurban, dan saat persiapan penyembelihan dan juga saat penyembelihan berlangsung. Yang penting, perbanyak Takbir, Tahmid dan Tahlil.

6. Kata Qurban, berasal dari kata: qaruba, yaqrabu,
قرب يقرب
artinya “dekat”.
Jadi berQurban, adalah salah satu cara lebih mendekat kepada Allaah SWT.

7. Ibadah Qurban hukumnya adalah *sunnah muakkadah*, yaitu ibadah yang sangat sangat dianjurkan, hampir wajib.
Rasuulullaah SAW tidak pernah meninggalkan ibadah Qurban sejak disyariatkannya sampai beliau wafat.

8. Ibadah Qurban sebagai Sunnah Muakkadah bagi Al Imam Malik dan Imam Al-Syafi`i.
Dan Al Imam Abu Hanifah, menegaskan bahwa ibadah Qurban bagi yang mampu dan tidak dalam keadaan safar bepergian, hukumnya adalah WAJIB.

9. Orang yang ikhlas rutin ber Qurban, tidak ada yang susah hidupnya, bahkan selalu memperoleh rezeki yang lebih banyak lagi.

Penutup:
Mari kita berdoa dengan Doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).

Oleh:
Abdul Hamid Husain
Jakarta
04. 06. 2025

Alumnus:
-Ummul Qura University, Makkah.
-King Abdulaziz University, Jeddah.
-PMD Gontor, Ponorogo.

Pengasuh: Alhusniyah Islamic Boarding School
(PAUD, TK, SD, SMP, SMA, TPQ & MDTA)
Alfaatihah.
Aamiin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *