Pengamat Puji Kinerja Gubernur Jateng Komjen Luthfi dari Sektor Pendidikan hingga Kesejahteraan: Visioner dan Pro-Rakyat

Politik3577 Dilihat

Mentengnews.comJakarta :

Analis Politik dan Pemerhati Sosial, Nasky Putra Tandjung, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja dan program nyata Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol Ahmad Luthfi dalam kurun waktu singkat telah memperlihatkan perubahan positif di berbagai sektor.

Dari 136 program yang dijanjikan pada masa kampanye, sebanyak 38 program atau 28% di antaranya telah terlaksana. Selain itu, sebanyak 73 program atau 54% telah dianggarkan pada tahun 2025.

“Sebagai bagian dari elemen masyarakat sipil civil society, Kami melihat keberpihakan dan komitmen nyata Gubernur Jawa Tengah, Komjen Ahmad Luthfi dalam perkuat pembangunan daerah, sumber daya manusia (SDM), meningkatkan pertumbuhan ekonomi, inovasi daerah, mengentaskan kemiskinan, pengangguran, membuka lapangan pekerjaan, lestarikan lingkungan, dukung makan bergizi gratis dan perkuat ketahanan pangan,” kata Nasky dalam siaran persnya, pada Minggu (29/6/2025).

Mengiringi apresiasi tersebut, Kami juga menyampaikan beberapa sorotan utama untuk semakin mendukung keberhasilan pemerintahan Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol Ahmad Lutfhi. Diantaranya yakni disektor pendidikan, kesejahteraan dan selamatkan pesisir.

Sesiai data yang kami terima, sejumlah program yang telah terlaksana antara lain adalah program dokter spesialis keliling (Speling), kemitraan dengan SMA/SMK swasta untuk pendidikan gratis, pengembalian status Bandara Ahmad Yani dan Adi Soemarmo sebagai bandara internasional, program desalinasi, Pesantren Obah, penurunan tarif BRT Trans Jateng menjadi Rp.1.000, pembentukan koperasi buruh, Kartu Zilenial, Kecamatan Berdaya, pembentukan forum kolaboratif dengan berbagai lembaga, dan lainnya.

“Hal ini memberikan harapan bagi generasi muda untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan daerah dan bangsa. Pemerintah menunjukkan keberpihakan kepada kelompok marginal melalui kebijakan pro-rakyat, seperti pemberian beasiswa, bantuan sosial, dan dukungan terhadap petani, buruh serta pelaku UMKM,” ungkapnya.

Diketahui, Tahun ini Pemprov Jateng sudah memberikan beasiswa kepada 1.100 anak putus sekolah atau rentan putus sekolah. Mereka terbagi di jenjang SMA, SMK, dan SLB. Setiap anak memperoleh dana Rp.2 juta. Total anggaran yang telah dikucurkan sebesar Rp.2,2 miliar.

Selain itu, Pemprov Jateng memberikan beasiswa ke 15 ribu siswa dari keluarga miskin. Rinciannya yakni 6.000 siswa SMA, 7.000 siswa SMK, dan 2.000 siswa SLB. Total anggarannya mencapai Rp.15 miliar untuk kebutuhan personal setiap peserta didik.

“Maka dari itu, Alumni Indef school of Political Economy Jakarta ini menilai, Langkah responsif dan visioner Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol Ahmad Lutfhi selaras dengan asta cita Presiden RI, Prabowo Subianto untuk mengentaskan kemiskinan dan memberikan pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu,” tegasnya.

Selanjutnya, di sektor lingkungan, Nasky menyebutkan, program Selamatkan Pesisir Jawa Tengah inisiatif Gerakan Menanam dan Merawat 12 Juta Pohon di Lahan Mangrove Selama 2025-2029.

“Gerakan menanam dan merawat mangrove adalah merupakan cara sederhana untuk menyelamatkan lingkungan, khususnya di wilayah pesisir. Ini bentuk kesadaran yang dilakukan oleh elemen masyarakat dan Pemerintah untuk menyelamatkan masa depan lingkungan,” tuturnya.

Tak heran, progresivitas ini menuai apresiasi dari berbagai pihak. Baik dari kalangan akademisi, organisasi masyarakat, maupun pemangku kepentingan pemerintahan.

Oleh sebab itu, Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dan mendukung program-program mulia Gubernur Jateng agar dalam menjalankan program tepat sasaran untuk rakyat.

“Kami mengajak seluruh elemen mahasiswa, pemuda, buruh dan elemen masyarakat ikut berpartisipasi aktif bersinergi dan bergotong royong untuk kemajuan Jawa Tengah,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *