Mentengnews.com – Pekanbaru:
Gubernur Riau, Datuk Seri Setia Amanah Abdul Wahid, menyambut baik Musyawarah Sekretariat Bersama (Sekber) V Lembaga Adat Rumpun Melayu (LARM) se-Sumatera yang akan dilaksanakan pada 8-11 Agustus mendatang. Musyawarah ini bertujuan untuk memajukan kebudayaan Melayu melalui tukar pengalaman dan kerja sama antardaerah.
Gubernur Abdul Wahid didampingi Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Riau, M. Job Kurniawan, saat menerima kunjungan Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA-LAMR) Datuk Seri H.Marjohan Yusuf Didampingi Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu Riau (DPH LAMR) Provinsi Riau, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil. Dalam pertemuan tersebut, Gubernur berharap musyawarah ini dapat memperkuat kerja sama dan memajukan kebudayaan Melayu di Sumatera.
Musyawarah V LARM se-Sumatera akan membahas beberapa agenda penting, antara lain:
– Membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)
– Menentukan program kerja
– Merumuskan rekomendasi bersama untuk keberlangsungan dan peran strategis lembaga adat rumpun Melayu di Sumatera.
Gubernur menilai musyawarah ini penting untuk memajukan kebudayaan Melayu dan meningkatkan kerja sama antardaerah. Dengan demikian, diharapkan kebudayaan Melayu dapat berkembang dan memajukan masyarakat secara bersama-sama. Riau sendiri telah menjadikan kebudayaan Melayu sebagai landasan pembangunan dengan slogan “Merawat tuah, menjaga marwah”.
Hampir semua provinsi di Sumatera telah menyatakan ikut serta dalam kegiatan ini. Musyawarah ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama dan memajukan kebudayaan Melayu di Sumatera.
Musyawarah V LARM se-Sumatera merupakan kesempatan bagi lembaga adat rumpun Melayu di Sumatera untuk memperkuat kerja sama dan memajukan kebudayaan Melayu. Dengan demikian, diharapkan kebudayaan Melayu dapat berkembang dan memajukan masyarakat secara bersama-sama.
