Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau Berharap Kepada PT PHR Agar Berkontribusi Dalam Melestarikan Budaya Melayu

Terpopuler1627 Dilihat

Mentengnews.comPekanbaru:

Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau meluncurkan harapan besar kepada PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) untuk lebih berkontribusi dalam melestarikan budaya Melayu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau. (19/8/2025)

Harapan ini disampaikan oleh Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat Melayu Riau (MKA-LAMR) Provinsi Riau, Datuk Seri Raja Marjohan Yusuf didampingi Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, dalam acara peluncuran buku eksklusif dan web “Melayu Lestari” yang digelar di Balai LAMR pada Jumat malam, 15 Agustus 2025.

Dalam acara tersebut, Datuk Seri Taufik menyampaikan bahwa LAMR sangat mengapresiasi penerbitan buku “Melayu Lestari” yang dikerjakan berkat kerja sama beberapa lembaga seperti Tempo Institute dan Yayasan Arung Lintang Riau. Buku ini berisi informasi tentang jejak warisan objek kebudayaan Melayu Riau yang perlu direkam dan dilestarikan.

Datuk Seri Taufik juga menyampaikan beberapa harapan masyarakat Riau kepada PHR, antara lain:

– Kantor Pusat di Riau: LAMR berharap PHR dapat berkantor pusat di Riau untuk meningkatkan kontribusi terhadap masyarakat lokal.
– Perhatian terhadap Tenaga Kerja Lok*: PHR diharapkan dapat memperhatikan tenaga kerja lokal dalam operasionalnya.
– Pembangunan UMKM: LAMR mengharapkan PHR dapat mendukung pembangunan Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM) di Riau.
– Aktivitas Budaya: PHR diharapkan dapat mengambil andil dalam aktivitas budaya dan penelitian serta penerbitan buku.

Dirut PHR, Ruby Mulyawan, menyatakan bahwa PHR memiliki tanggung jawab menjaga keberlanjutan budaya Melayu dan nilai-nilai kemelayuan menjadi bagian penting dalam perjalanan PHR bersama masyarakat Riau.

Sementara itu, Gubernur Riau, Abdul Wahid, menyambut baik inisiatif PHR dan berharap upaya ini dapat konsisten dan berkesinambungan dalam memperkuat pendidikan budaya Melayu dan mengembangkan potensi wisata budaya.

“PHR sebagai perusahaan yang beroperasi di tanah Melayu tidak hanya fokus pada industri migas, tetapi juga memiliki tanggung jawab menjaga keberlanjutan budaya,” kata Dirut Ruby.

Gubernur Riau, Abdul Wahid, menambahkan bahwa penerbitan buku “Melayu Lestari” sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam memperkuat pendidikan budaya Melayu dan mengembangkan potensi wisata budaya. “Kami berharap upaya ini konsisten dan berkesinambungan.

Buku ini bisa menjadi jembatan informasi bagi generasi muda sekaligus memperkuat persatuan melalui nilai-nilai kearifan lokal,” kata Datuk Seri Setia Amanah Wahid.

Dalam acara peluncuran buku tersebut, juga diserahkan proposal penulisan “Kalam Budaya Melayu Riau” yang berisi aktivitas kemelayuan lengkap. Datuk Seri Taufik berharap PHR dapat mendukung inisiatif ini dan terus berkontribusi dalam melestarikan budaya Melayu.

Dengan demikian, diharapkan PHR dapat terus meningkatkan kontribusinya dalam melestarikan budaya Melayu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau.

Turut Hadir dalam Acara;

– Datuk Seri Setia Amanah Gubernur Riau H. Abdul Wachid
– Datuk Seri Lela Junjungan Negeri Kajati Riau Akmal Abbas
– Kapolda Riau Irjen Dr Herry Heriawan
– Dirut Utama PHR Ruby Mulyawan
– General Manager PT Pertamina Hulu Rokan Zona Rokan Andre Wijanarko
– Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Rokan Eviyanti Rofraida

Penerbitan buku “Melayu Lestari” ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi PHR untuk terus berkontribusi dalam melestarikan budaya Melayu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Riau. Dengan kerja sama yang baik antara LAMR, PHR, dan pemerintah daerah, diharapkan budaya Melayu dapat terus lestari dan menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Riau.

banner 500x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *