Mentengnews.com – Jakarta:
Setiap individu, setiap orang ada Jin bernama Qariin قرين yang selalu menyertai kemana pun sejak kita lahir hingga kita meninggal.
Qoriin adalah makhluk ghaib yang diciptakan Allaah untuk mendampingi setiap orang sejak lahir, dengan tugas utama untuk membisikkan godaan dan menyesatkan, agar berbuat jahat, kemungkaran, keburukan dan tidak taat kepada Allaah SWT, hanya taat pada nafsu yang ammaarah bissuu’.
Kata “Qariin” berasal dari bahasa Arab قرين yang berarti “menemani” atau “menyertai”.
Jika jauh dari Allaah, oleh Qariin, orang yang selalu didampinginya TEGA berbuat sadis, enteng membunuh, memutilasi, memperkosa, membakar dan perbuatan sadis lainnya.
TRUE STORY:
1. Rasuulullaah SAW Bersabda bahwa setiap orang sejak lahir hingga wafat selalu ditemani oleh Jin Qariin (قرين) :
مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا وَقَدْ وُكِّلَ بِهِ قَرِينُهُ مِنْ الْجِنِّ قَالُوا وَإِيَّاكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَإِيَّايَ إِلَّا أَنَّ اللَّهَ أَعَانَنِي عَلَيْهِ فَأَسْلَمَ فَلَا يَأْمُرُنِي إِلَّا بِخَيْرٍ
(رواه مسلم)
Arti:
“Tidak ada satu orangpun yang tidak dibersamai oleh masing masing Qariin dari kalangan Jin.”
Para Sahabat bertanya:
“Engkau juga yaa Rasuulallaah?
Rasuulullaah SAW Bersabda:
“Akupun juga, namun Allaah menolongku, sehingga Jin Qariin pun tunduk dan tidak memerintahkanku kecuali hanya berbuat baik”.
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Muslim).
2. Allaah SWT Berfirman bahwa Qariin akan mencelakakan orang yang malas beribadah tapi suka berbuat jahat:
وَمَنْ يَّعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمٰنِ نُقَيِّضْ لَهٗ شَيْطٰنًا فَهُوَ لَهٗ قَرِيْنٌ. ( الزخرف ٣٦)
Arti:
“Siapa yang mengabaikan
Al Quran dan aturan Allaah Tuhan Yang Maha Pengasih, maka Kami biarkan Setan yang selalu menemaninya untuk menyesatkannya”.
(QS Az-Zukhruf, surah ke 43, ayat 36, halaman 492 ).
3. Allaah SWT Berfirman bahwa Manusia tidak dibiarkan hidup sendiri. Jika hidup selalu mengingat dan ibadah pada Allaah, maka Malaikat Qariin yang selalu menyertainya sehari hari akan selalu menjaganya:
وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهٖ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةًۗ حَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُوْنَ. الانعام ٦١
Arti:
“Allaah adalah Penguasa Tunggal dan Mutlak di atas semua Hamba-Nya, dan Allaah mengutus Mlaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila kematian datang kepada salah seorang di antara kamu, Malaikat-malaikat Kami itu mencabut nyawanya, dan mereka tidak melalaikan tugasnya.
(QS Al An’aam, surah ke 6, ayat 61, halaman 135)
POINTERS:
Untuk menghindari agar Qariin قرين tidak menjerumuskan, tidak menyesatkan, tidak mencelakakan tapi akan menjadi penolong dan penyelamat, maka lakukanlah sbb:
1. Perkuat Iman dan Rajin Ibadah:
Kekuatan Jin Qariin akan melemah jika Iman seseorang kuat dan rutin Sholat.
Semakin kuat Iman, maka semakin lemah kekuatan Jin Qariin.
2. Menjadi Muslim yang Taat Aturan Allaah dan Menjauhi Perbuatan Dosa:
Allaah SWT akan Menolong Hamba-hambaNya yang taat,
3. Perbanyak Dzikir , Istighfar dan sedekah, dan jangan pernah meninggalkan Sholat.
4. Watak Qariin Mirip dengan Orang yang didampinginya:
Jin Qariin akan mengikuti sifat dan kebiasaan yang mirip dengan orang yang didampinginya.
5. Qariin Nabi Muhammad SAW:
Nabi Muhammad SAW juga memiliki Qariin, namun Allaah SWT Melindunginya sehingga Qariin tunduk dan hanya menggoda untuk berbuat baik.
6. Jadi, setiap orang, setiap individu, minimal ada 3 Malaikat yang 24 jam mengikuti kemanapun selama hidupnya, yaitu:
– Malailat Raqiib berada di sebelah kanan untuk mencatat Amal Ibadah kebaikan,
– Malaikat Atiid berada di sebelah kiri untuk mencatat Kejahatan,
– Malaikat Qariin berada di depan terkadang di belakang untuk mencelakakan atau menolongnya.
Penutup:
Mari kita berdoa dengan Doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).
Oleh:
Abdul Hamid Husain
Jakarta.
18. 09. 2025
Alumnus:
-Ummul Qura University, Makkah.
-King Abdulaziz University, Jeddah.
-PMD Gontor, Ponorogo.
Alfaatihah.
Aamiin
