PT Agrinas Diduga Tidak Memperdulikan Masyarakat Adat Kuansing, Sektum Limbago Adat Nagori Rudianto Dt. Paduko Rajo Angkat Suara

"Negri Kami Negri Yang Bertuan"

Terpopuler3835 Dilihat

Mentengnews.comKuantan Singingi:

Sebuah Perusahaan di Kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ), yaitu PT. Agrinas sebagai perpanjang tangan Pemerintah Pusat, kini menjadi sorotan publik dan tokoh masyarakat setempat setelah dinilai tidak memperdulikan masyarakat adat yang ada di Kuansing.

Salah satu tokoh masyarakat setempat yang juga Sekretaris umum Limbago Adat Nagori ( Sektum LAN ), Rudianto Dt. Paduko Rajo kepada awak media mengatakan kekecewaan nya dengan keberadaan PT. Agrinas tersebut. Sabtu (20/9/2025)

“Negri Kami bertuan, akan tetapi kenapa PT Agrinas datang menguasai perkebunan kelapa sawit yang ada di Kab. Kuansing tidak memperdulikan Masyarakat Adat dan seolah-olah Negeri ini tak bertuan,” ucap Rudianto

“Saya mewakili Masyarakat Hukum Adat ( MHA ) menjelaskan bahwa MHA ini sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka, jadi kami mohon dengan PT. Agrinas agar lebih mengedepankan masyarakat adat dalam hal apapun, jika tidak maka ini akan memancing konflik horizontal ditengah tengah masyarakat yang ada di kab. Kuansing khususnya yang masyarakat yang berdekatan dengan area PT Agrinas”, tegas Dt. Rusdianto.

Dt. Rusdianto menyatakan kekecewaannya atas sikap Perusahaan PT. Agrinas yang tidak kooperatif dan dinilai tidak menghormati Masyarakat Adat. Bahkan kami mengecam keras sikap perusahaan yang tidak memiliki rasa toleransi dan saling menghargai sehingga dapat menimbulkan atau memancing kondisi yang tidak kondusif.

Perlu kita ketahui bahwa LAN tempat bernaung Ninik mamak se kuantan Sengingi dengan jumlah anggota mencapai 1281 Orang, itu artinya dengan jumlah yang begitu banyak anggotanya jika tidak ditindaklanjuti aspirasi kami oleh pihak PT. Agrinas atau pihak yang terkait maka akan terus muncul konflik ditengah – tengah Masyarakat, ujar Dt. Rusdianto.

2 bulan yang lalu LAN Kuansing sempat menyurati PT Agrinas atas laporan LAN Kecamatan Cerenti tapi sampai saat ini pihak PT. Agrinas tidak menggubris dan terkesan sombong, padahal Perusahaan tersebut kami terima dengan baik di negri Kami, pungkas nya

Terakhir, Saya berharap agar Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi atau pun pihak terkait dapat menjembatani masyarakat adat dengan PT. Agrinas, agar kedepannya tidak terjadi konflik-konflik yang dapat memancing kondisi yang tidak kondusif, tandasnya.

Sampai berita ini diterbitkan, awak media ini belum mendapatkan klarifikasi resmi dari pihak PT. Agrinas terkait ada tanggapan dari Pihak LAN.

(Riki/Tim)

banner 500x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *