Mentengnews.com – Meranti:
Puluhan Tenaga Honor mengatasnamakan Aliansi Tenaga Honorer Kabupaten Kepulauan Meranti audiensi dengan Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, bertempat di Gedung Rapat DPRD, Selasa (1/10/2025) Sekitar Pukul 14.00 Wib Jalan Dorak Selatpanjang Timur.
Adapun yang menjadi agenda puluhan tenaga honorer ini yakni mempertanyakan nasib mereka kedepan, karena tidak masuk dalam database dan tidak lulus Seleksi sebagai PPPK Tahap I mau pun II bahkan PPPK paruh waktu.
Puluhan Tenaga Honorer ini disambut langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti yaitu H. Hatta, sebagai Pimpinan Rapat Bersama Jajaran Anggota DPRD yang tergabung di dalam Komisi I yang membidangi terkait masalah Honorer ini.
Hadir dalam pertemuan itu Kepala Badan Kepegawaian dan Sumberdaya Manusia (BKP-SDM) kabupaten Kepulauan Meranti Bakharuddin, MPd, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti H. Hatta dan Jajaran Anggota DPRD yang tergabung di Komisi I, serta Puluhan Tenaga Honorer yang Hadir.
Dalam pertemuan tersebut Bakharuddin Selaku Kepala Badan Kepegawaian dan Sumberdaya Manusia (BKP-SDM) mengatakan dirinya siap Membantu menjembatani Aspirasi dari tenaga Honor ini, “Mudah-mudahan masih ada celah, sedikit harapan untuk kita dari Pemkab Meranti untuk mengusulkan Ke pusat,” ujarnya.
“Saya berharap kepada Adik-adik Honorer untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas di instansi tempat tugasnya yakni OPD nya masing-masing, jangan pernah putus asa dan terus berdoa agar dibukak kan jalan, imbuhnya lagi.
Di tempat Yang sama sesuai Pertemuan awak media mengkonfirmasi kepada Ketua dan Anggota Komisi I DPRD kabupaten Kepulauan Meranti, H. Hatta menuturkan pihaknya menyambut Baik kedatangan Adik-adik tenaga honorer yang datang Audiensi bersama, Komisi I DPRD Meranti akan segera tindak lanjuti Aspirasi mereka ini.
“Insyallah dalam waktu dekat ini kita dari komisi I akan segera menyurati pemerintah Pusat dalam Hal ini Menpan-RB atau setidaknya BKN pusat untuk meneruskan Aspirasi dan keinginan dari adik-adik teraga Honorer ini, mudah-mudahan masih ada secercah harapan, meskipun waktunya sedikit mepet tapi tetap kita akan berusaha semaksimal mungkin,” tambahnya.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita udah dapat jawaban dari pusat untuk bagaimana kedepannya, kami juga akan mencoba tetap berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten Kepulauan Meranti terkait hal ini,” pungkasnya.
Dengan pertemuan ini membuka Jalan Bagi Tenaga Honorer Kabupaten Kepulauan Meranti yang tidak masuk dalam Kategori PPPK penuh waktu dan Paruh waktu agar bisa lebih jelas status dan kedudukannya kedepan, dan jika masuk ke dalam Outsourcing yang menjadi prioritas…
