Mentengnews.com – Rokan Hulu:
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LSM Komunitas Rakyat Ekonomi Kecil (KOREK) Riau menyampaikan rasa kecewa dan menyesalkan laporan dugaan pungutan liar (pungli) yang dilayangkan LSM Amatir ke Polda Riau terhadap Kepala Desa Sontang, Kecamatan Bonai Darussalam.
Ketua DPW LSM KOREK Riau, Miswan, menilai laporan tersebut tidak berdasar dan justru mendapatkan banyak respons negatif dari masyarakat maupun berbagai pihak yang mengetahui rekam jejak kepemimpinan Kepala Desa Sontang.
Miswan menjelaskan bahwa Zulfahrianto, Kepala Desa Sontang, selama ini dikenal sebagai sosok yang ikhlas, dermawan, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap pembangunan desa serta kesejahteraan masyarakat.
Bahkan, sejumlah pembangunan besar di Desa Sontang justru dibiayai dari dana pribadi sang kepala desa, bukan dari dana desa, seperti:
Pengaspalan jalan desa
Pembangunan masjid terapung
Pembangunan fasilitas umum lainnya
Nilai pembangunan tersebut bahkan mencapai miliaran rupiah, yang merupakan bentuk komitmen Zulfahrianto dalam memajukan desa dan memberikan manfaat nyata kepada masyarakat.
> “Kita sangat menyayangkan laporan LSM Amatir tersebut. Pak Zulfahrianto selama ini justru memberikan banyak kontribusi nyata kepada masyarakat, bahkan memakai uang pribadi untuk membangun desa. Tuduhan pungli ini terlalu jauh dan tidak sesuai fakta di lapangan,” tegas Miswan.
Menurut DPW LSM KOREK Riau, laporan tersebut dapat merusak nama baik kepala desa dan berpotensi mengganggu kondusifitas di tengah masyarakat yang selama ini mendukung penuh pembangunan desa.
> “Kami minta pihak terkait untuk jernih melihat persoalan ini. Jangan sampai pembangunan yang sudah berjalan baik terganggu oleh laporan yang tidak memiliki dasar kuat,” lanjut Miswan.
DPW LSM KOREK Riau menegaskan pihaknya akan terus mengawal proses ini dan memastikan bahwa pembangunan serta pelayanan masyarakat di Desa Sontang tetap berjalan tanpa hambatan.
















