HMI Pelalawan Siap Jadi Garda Terdepan dan mengawal Anti-Kolusi, Korupsi dan Nepotisme

"Dialog Interaktif Tekankan Sinergi Mahasiswa dan Aparat Penegak Hukum"

Terpopuler2802 Dilihat

Mentengnews.comPelalawanRiau:

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Kabupaten Pelalawan Cabang Pekanbaru menegaskan komitmennya untuk mengawal dan menjaga Kabupaten Pelalawan dari praktik Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN). Penegasan ini disampaikan dalam acara Dialog Interaktif Himpunan Mahasiswa Islam yang berlangsung sukses di Kedai Kopi Yong Bengkalis Pelalawan. (1/12/2025)

Acara yang diprakarsai oleh HMI Komisariat Pelalawan ini mengangkat tema strategis: “Peran Mahasiswa dan Masyarakat dalam Mengawal Pemerintahan yang Bersih, Transparan, dan Bebas KKN di Pemerintahan Pelalawan.”

Komitmen Bersama dari Narasumber Utama
Dialog ini menghadirkan kolaborasi narasumber kunci dari legislatif, aparat penegak hukum, dan organisasi mahasiswa, menciptakan forum diskusi yang mendalam tentang strategi pencegahan dan pengawasan KKN.

1. Komitmen Pengawasan dan Etika Pemerintah Daerah
Baharudin, S.H (Wakil Ketua DPRD Pelalawan sekaligus Ketua MD Kahmi Kabupaten Pelalawan) yang bertindak sebagai moderator, menyoroti pentingnya fungsi pengawasan dewan dan etika birokrasi.
“DPRD berkomitmen penuh mendukung transparansi anggaran dan siap menerima laporan atau masukan dari masyarakat, khususnya mahasiswa, sebagai mata dan telinga dalam mengawal pembangunan. KKN harus menjadi musuh bersama,” ujar Baharudin.

2. Pencegahan dan Penindakan Korupsi
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Pelalawan, Siswanto, A.S., S.H., M.H, menekankan peran aktif Kejaksaan dalam pencegahan korupsi melalui pendampingan proyek strategis dan upaya penindakan.
“Kejari Pelalawan tidak akan ragu menindak tegas setiap indikasi KKN yang merugikan keuangan negara dan masyarakat Pelalawan. Mahasiswa adalah mitra strategis kami dalam menyuarakan kebenaran dan integritas,” tegas Siswanto.

3. Sinergi Keamanan dan Anti-KKN
Mewakili Kepolisian Resor (Polres) Pelalawan, AKBP Jhon Louis Letedara, S.I.K (Kapolres Kabupaten Pelalawan) menyampaikan fokus kepolisian dalam menjaga Kamtibmas yang mendukung iklim investasi bersih dan bebas pungli.
“Kami mengajak seluruh elemen HMI untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga ketertiban umum dan melaporkan segala bentuk praktik suap atau KKN. Sinergi yang kuat antara mahasiswa dan Polri adalah kunci mewujudkan pemerintahan yang bersih,” kata AKBP Jhon Louis.

4. Peran Mahasiswa sebagai Kontrol Sosial
Sementara itu, Givo Vrabora, S.Kom (Ketua Umum HMI Cabang Pekanbaru), menegaskan posisi HMI sebagai agen kontrol sosial.
“HMI, khususnya Komisariat Pelalawan, siap menjadi garda terdepan untuk mengawal setiap kebijakan publik. Kami akan pastikan bahwa roda pemerintahan berjalan sesuai prinsip keadilan, transparansi, dan bebas dari kepentingan kelompok atau individu. Ini adalah tugas moral kami sebagai kaum intelektual,”tutup Givo Vrabora.

Penyelenggaraan dan Harapan
Acara yang dipimpin oleh Meldianto (Ketua Umum HMI Komisariat Pelalawan) juga berbicara dan menegaskan
“Dialog Interaktif yang kami selenggarakan hari ini bukanlah sekadar rutinitas, melainkan wujud konkret dari komitmen HMI sebagai organisasi mahasiswa dan pemuda untuk mengawal jalannya roda pemerintahan. Kami hadir untuk menagih janji dan memastikan bahwa transparansi dan akuntabilitas benar-benar menjadi nafas dalam setiap kebijakan di Kabupaten Pelalawan.” Ujar nya

Ketua Pelaksana Dhea Kurnia Insan H. ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Musyawarah Koordinator Komisariat ITP2I dan Rapat Anggota Komisariat Se-Pelalawan.
HMI berharap dialog ini dapat menjadi langkah awal yang konkret dalam membangun kesadaran kolektif untuk menolak dan melawan KKN di Kabupaten Pelalawan, serta memperkuat kolaborasi antara pemuda, pemerintah, dan aparat penegak hukum.

Kontak Media:
Meldianto (Ketua Umum HMI Komisariat Pelalawan)
Email: hmi_mpopelalawan@yahoo.com
Instagram: @hmi_pelalawan

banner 500x130

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *