Mentengnews.com – Pekanbaru:
Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin kembali menjadi pusat perhatian kerja sama pertahanan Indonesia–Prancis dengan kedatangan Duta Besar Prancis untuk Republik Indonesia, Mr. Fabien Penone, beserta rombongan. Setibanya di Lanud RSN, rombongan disambut langsung oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., yang kemudian mendampingi Dubes Prancis dalam seluruh rangkaian peninjauan. Kunjungan ini berfokus pada pengecekan kesiapan fasilitas pendukung kedatangan Pesawat Tempur Rafale yang dijadwalkan tiba pada Januari 2026 sebagai bagian dari program modernisasi alutsista TNI AU, Kamis (04/12/2025).
Rombongan Dubes Prancis terdiri dari pejabat tinggi Kedutaan Besar Prancis, antara lain Mr. Erwan Lintant (Atase Pertahanan), Mr. Benoit Quesson (Atase Persenjataan), Mr. Jules Irrmann (Konselor Kerja Sama dan Aksi Budaya), Ms. Elsa Rochier (Konsul), serta Mr. Martin Albert (Sekretaris Pertama Kedutaan). Turut hadir pula perwakilan Dassault Aviation, yakni Mr. Arnaud Morisset, Mr. Samy Christian Paul Ajlani Gillmann, dan Mr. Febien Philippe Fullenwarth. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan kedua negara dalam memastikan kesiapan operasional pesawat tempur Rafale yang merupakan salah satu alutsista tercanggih dunia.
Mendampingi Danlanud selama kegiatan, sejumlah pejabat Lanud Roesmin Nurjadin turut hadir, antara lain Danwing Udara 3.1 Tempur Kolonel Pnb Adhi Safarul Akbar, Kadislog Kolonel Tek Afirus Nurul Fuadi, Danskatek 045 Letkol Tek Herliansyah, Kasi Fasint Letkol Tum Ali Rahman Hakim, serta Ka GPL Letkol Kal L. Togu Purba. Kolaborasi antara pejabat teknis, operasional, dan tamu kehormatan dari Prancis ini menggambarkan komitmen bersama untuk memperkuat kesiapan fasilitas Rafale secara menyeluruh.
Dalam rangkaian kegiatan, Dubes Prancis beserta rombongan meninjau Simulator Rafale, Pilot Building Skadron Udara 12, Hanggar dan Shelter Skadron Udara 12, Taxiway in–out Runway 18, Skatek 045, serta Warehouse/GPL Lanud RSN. Di setiap lokasi, Danlanud bersama perwira teknis Lanud RSN memberikan penjelasan detail mengenai kesiapan fasilitas, peningkatan infrastruktur, serta dukungan yang telah disiapkan sesuai standar operasional Rafale. Peninjauan ini menjadi momen penting dalam memastikan segala aspek siap mendukung operasi Rafale awal tahun mendatang.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Abdul Haris, menegaskan bahwa kunjungan Dubes Prancis merupakan bagian penting dalam memperkuat koordinasi dan kesiapan bersama. “Lanud Roesmin Nurjadin berkomitmen penuh untuk mendukung seluruh rangkaian program pengoperasian Rafale. Kami pastikan setiap fasilitas, personel, dan sistem pendukung berada dalam kondisi siap operasi agar proses integrasi Rafale berjalan aman, lancar, dan sesuai standar TNI AU,” ujarnya.
Kegiatan peninjauan berlangsung lancar dan produktif, sekaligus mempertegas soliditas kerja sama strategis RI–Prancis dalam modernisasi pertahanan udara. Setelah rangkaian kunjungan selesai, Duta Besar Prancis beserta rombongan meninggalkan Lanud Roesmin Nurjadin untuk melanjutkan agenda ke Kantor Wali Kota Pekanbaru. Kunjungan ini menandai langkah penting menuju kesiapan penuh kedatangan pesawat tempur Rafale di Indonesia.
(Rls/FR)
