Mentengnews.com – Pekanbaru:
Menanggapi pemberitaan yang beredar di salah satu media online mengenai dugaan adanya pemerasan yang di lakukan, yang menyebutkan nama saya pribadi itu adalah fitnah yang keji, tanpa ada dasar dan konfirmasi kepada saya terlebih dahulu. Sabtu, (06/12/2025)
Untuk itu, Saya pribadi mengklarifikasi terkait berita di salah satu media online lokal itu tidak benar, tuduhan tersebut menyesatkan.
Fadli selaku Pemilik Media Online www.detikterkini24.com memberitakan praktek ilegal yang di duga tempat para mafia minyak BBM Solar Subsidi untuk melangsir minyak subsidi di SPBU 14.281.629 Jl. Durian, Kota Pekanbaru.
Karna viral nya tayangan yang mengatakan di duga SPBU tersebut menjadi tempat langsir minyak solar subsidi yang di lakukan oleh mafia minyak ilegal, Utusan yang mengaku sebagai Mitra dari SPBU yang berinisial S meminta kepada wartawan detikterkini24.com untuk segera hapus berita yang sudah viral di media sosial tiktok detikterkini24.com melalui pesan WhatsApp.
Wartawan detikterkini24.com dengan tegasnya mengatakan. Maaf bang media kami bukan tempat take down berita, di media online kami tidak pernah yang namanya hapus berita bang, Kami bekerja sesuai tupoksi sebagai kontrol sosial, Apa yang kita lihat, apa yang kita dengar, itulah bahan kami untuk buat berita.” Ujar Wartawan detikterkini24.com
Sebelumnya viral, di beberapa media online terkait dugaan para pelangsir di SPBU jalan durian mengunakan mobil pribadi. karena tayangan tiktok detikterkini24.com mengupload dugaan mobil langsir di SPBU jalan durian viral dengan penayangan 176.200 yang melihat, 2.225 yang menyukai, 1.101 kali di bagikan.
ada yang merasa keberadaannya terganggu, atau terusik yang membek-up para pelaku mobil langsir yang kita duga milik mafia minyak di kota Pekanbaru.
Untuk itu, Saya Fadli atas nama pribadi, Meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) segera turun kelapangan agar bisa mengecek langsung ada Oknum yang bermain minyak ilegal di SPBU tersebut.
Ini sungguh aneh, ada media online yang berpihak ke para pelaku ilegal, khususnya para pelaku ilegal Mafia Minyak di kota Pekanbaru. Karna permintaan untuk hapus berita tidak di penuhi, oknum tersebut membuat berita fitnah. “Kalau ada saya fadli meminta ataupun memeras dan mengancam para pelaku ilegal dengan cara publikasi, sertakan buktinya, yang saya peras itu siapa orangnya, jangan kata – katanya saja, ada yang merasa di rugikan, sebutkan aja siapa para pelaku ilegal tersebut dan dimana lokasinya. Tanda tanya saya, mengapa media online tersebut tidak menyertakan nama dan tempat pelaku ilegal tersebut yang merasa di rugikan oleh saya, jangan buat berita fitnah. “Ujarnya Fadli dengan nada keras.
Ia juga menyayangkan munculnya pemberitaan tanpa konfirmasi terlebih dahulu. sehingga, menimbulkan persepsi yang keliru di masyarakat.
“Kami sangat terbuka. Seharusnya sebelum menulis berita, konfirmasi dulu agar informasinya akurat dan tidak mencemarkan nama saya,” tambahnya.
Redaksi media online detikterkini24.com juga berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar dan mempercayakan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk melakukan klarifikasi bila diperlukan.
Dengan demikian, tuduhan adanya kami melakukan Pemerasan dengan cara publikasi menakuti para pelaku ilegal yang diberitakan sebelumnya adalah tidak benar dan tidak berdasar. ” Tutup Fadli.
(Rls/Tim)
